PEMANFAATAN SERBUK KAYU DAN BLOTONG KERING SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR KUPING (Auricularia polytricha)
Jamur kuping merupakan salah satu jamur yang dapat digunakan sebagai bahan pangan alternatif, ternyata cukup disukai oleh masyarakat karena mempunyai gizi yang cukup tinggi dan pembudidayaannyapun cukup mudah. Khususnya jamur kuping dibutuhkan media pertumbuhan yang kaya akan unsur hara. Se...
Збережено в:
Автор: | |
---|---|
Формат: | Дисертація |
Мова: | English English English English English English |
Опубліковано: |
2007
|
Предмети: | |
Онлайн доступ: | https://eprints.ums.ac.id/10930/ |
Теги: |
Додати тег
Немає тегів, Будьте першим, хто поставить тег для цього запису!
|
Резюме: | Jamur kuping merupakan salah satu jamur yang dapat digunakan sebagai
bahan pangan alternatif, ternyata cukup disukai oleh masyarakat karena
mempunyai gizi yang cukup tinggi dan pembudidayaannyapun cukup mudah.
Khususnya jamur kuping dibutuhkan media pertumbuhan yang kaya akan unsur
hara. Sebagai media pertumbuhan digunakan serbuk kayu karena mudah didapat,
murah, serbuk kayu juga mengandung bahan organik (sellulosa, hemisellulosa,
lignin), bahan ekstratif (tannin, resin, terpetin). Penggunaan serbuk kayu dan
blotong kering sebagai media pertumbuhan jamur kuping, ternyata dapat
meningkatkan pertumbuhan hasil produksi jamur kuping. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh produktifitas jamur kuping pada media serbuk kayu
ditambah blotong kering, dengan menggunakan pola rancangan acak lengkap
(RAL). Hasil data penelitian terhadap jumlah badan buah (5,333; 9,67; 9,00;
10,667; 16,333) dan berat kering jamur kuping (13,333g; 18,333g; 55,333g;
73,333g; 101,667g) menunjukkan adanya peningkatan seiring dengan peningkatan
blotong kering yang ditambahkan (100g; 200g; 300g; 400g) kemudian dianalisis
dengan uji anova satu jalur dengan taraf signifikan 0,05. Hasil analisis
menunjukkan bahwa penambahan blotong kering yang berbeda berpengaruh nyata
pada peningkatan jumlah badan buah dan berat kering jamur kuping, selanjutnya
diuji dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Dari hasil uji BNT dapat
disimpulkan bahwa penambahan blotong kering sebesar 400 gram memberikan
peningkatan jumlah badan buah (16,333) dan berat kering (101,667) jamur kuping
yang paling tinggi.
|
---|