SOSIALISASI KEWASPADAAN TERHADAP PENYAKIT TIDAK MENULAR KEPADA MASYARAKAT DESA JEMBUNGAN, BOYOLALI
Penyakit tidak menular (PTM) mempunyai angka mortalitas 63% yang menjadi penyebab kematian di seluruh dunia. Modernisasi menyebabkan perubahan gaya hidup tidak sehat seperti diet tidak sehat, olahraga kurang, dan merokok. Gaya hidup tidak sehat tersebut menyebabkan peningkatan tekanan darah, gula da...
Guardat en:
Autors principals: | , , |
---|---|
Format: | UMS Journal (OJS) |
Idioma: | eng |
Publicat: |
Universitas Muhamamdiyah Surakarta
2021
|
Matèries: | |
Accés en línia: | https://journals2.ums.ac.id/index.php/jpmmedika/article/view/267 |
Etiquetes: |
Afegir etiqueta
Sense etiquetes, Sigues el primer a etiquetar aquest registre!
|
Sumari: | Penyakit tidak menular (PTM) mempunyai angka mortalitas 63% yang menjadi penyebab kematian di seluruh dunia. Modernisasi menyebabkan perubahan gaya hidup tidak sehat seperti diet tidak sehat, olahraga kurang, dan merokok. Gaya hidup tidak sehat tersebut menyebabkan peningkatan tekanan darah, gula darah, kadar lemak darah, serta obesitas, yang pada akhirnya meningkatkan prevalensi penyakit jantung, dan pembuluh darah, penyakit paru obstruksi kronik, dan kanker. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai definisi dari penyakit tidak menular, faktor risiko penyakit tidak menular, penyebab timbulnya penyakit tidak menular, dan pencegahan terhadap penyakit tidak menular. Metode pelaksanaan dengan penyuluhan, dengan pretest sebelum penyuluhan dan posttest setelah penyuluhan. Hasil posttest menunjukkan adanya peningkatan 50% mengenai pengetahuan penyakit tidak menular. Simpulan dari sosialisasi yaitu terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit tidak menular.
Kata kunci: konseling, penyakit tidak menular, pengetahuan |
---|