PERLINDUNGAN ANAK DALAM PERSPEKTIF UU NEGARA RI DAN ISLAM

Tulisan ini mengkaji tentang bagaimana perlindungan anak dalam perspektif UU Negara RI dan Islam, dari data yang didapat dismpulkan bahwa, dalam pandangan UU Negara, Perlindungan Anak diwujudkan dalam hak-hak dan kewajiban yang diatur dalam pasal-pasal yang ada didalamnya dan berdasarkan Pancasila....

Olles dieđut

Furkejuvvon:
Bibliográfalaš dieđut
Váldodahkki: Chusniatun, Chusniatun
Materiálatiipa: UMS Journal (OJS)
Giella:eng
Almmustuhtton: Universitas Muhammadiyah Surakarta 2017
Fáttát:
Liŋkkat:https://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/3316
Fáddágilkorat: Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
Govvádus
Čoahkkáigeassu:Tulisan ini mengkaji tentang bagaimana perlindungan anak dalam perspektif UU Negara RI dan Islam, dari data yang didapat dismpulkan bahwa, dalam pandangan UU Negara, Perlindungan Anak diwujudkan dalam hak-hak dan kewajiban yang diatur dalam pasal-pasal yang ada didalamnya dan berdasarkan Pancasila. Sedangkan dalam pandangan Islam perlindungan anak didasarkan pada ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah saw.Tujuan Perlindungan Anak adalah untuk keselamatan dan kesejahteraan anak dalam tumbuh kembang potensinya agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cerdas dan berbudi pekerti mulia.Adapun tujuan dari perlindungan anak menurut pandangan Islam adalah untuk keselamatan dan kesejahteraan anak agar anak dapat mengembangkan potensinya secara aman sesuai dengan tujuan penciptaan manusia, yaitu menjadi khalifah fil ardl dan Ibadurrahman.