Analisa Penyebab Vandalisme pada Pedestrian di Surabaya (Studi Kasus Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Rungkut Madya)

Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui penyebab vandalisme pada pedestrian di Surabaya. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini karena banyaknya vandalisme yang ditemukan di Jalan DR.Ir.H.SoekarnoHatta. Tulisan ini merupakan penelitian yang bertujuan menganalisa penyebab terja...

Descripció completa

Guardat en:
Dades bibliogràfiques
Autors principals: Wiekojatiwana, Ariq Bentar, Ainur R, Alvian Indra, Buamona, Fandy Ardiansyah
Format: UMS Journal (OJS)
Idioma:eng
Publicat: Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021
Matèries:
Accés en línia:https://journals.ums.ac.id/index.php/sinektika/article/view/13329
Etiquetes: Afegir etiqueta
Sense etiquetes, Sigues el primer a etiquetar aquest registre!
Descripció
Sumari:Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui penyebab vandalisme pada pedestrian di Surabaya. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini karena banyaknya vandalisme yang ditemukan di Jalan DR.Ir.H.SoekarnoHatta. Tulisan ini merupakan penelitian yang bertujuan menganalisa penyebab terjadinya vandalisme pada pedestrian di Jalan DR.Ir.H.SoekarnoHatta. Analisa ini dilakukan dengan cara membandingkan vandalisme di Jalan DR.Ir.H.Soekarnoa-Hatta dengan Jalan Rungkut Madya. Kedua jalan tersebut terpilih karena memiliki perbedaan pada kerapatan antar bangunannya. Kerapatan bangunan ini bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya tindakan vandalisme karena dengan kerapatan bangunan ini menimbulkan ada dan tidak adanya kesempatan dalam melakukan aksi vandalisme. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan metode observasi dengan cara membandingan tingkat vandalisme yang ada di pedestrian Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Rungkut Madya dengan batasan vandalisme berupa coretan hingga penempelan poster. Dari hasil perbandingan tersebut dapat diketahui bahwa ada 2 faktor yang menyebabkan terjadinya vandalisme yaitu ada tidak adanya kesempatan dan kerapatan antar bangunan.