HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP INSENTIF DAN BERPIKIR POSITIF DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap insentif dan berpikir positif dengan motivasi berprestasi, serta tingkat persepsi terhadap insentif, berpikir positif dan motivasi berprestasi. Subjek penelitian karyawan PT. Pharos Surakarta dengan karakteristik: a) Karya...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
1. Verfasser: Aprilanida, Iva
Format: Abschlussarbeit
Sprache:English
English
Veröffentlicht: 2010
Schlagworte:
Online Zugang:https://eprints.ums.ac.id/9988/
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap insentif dan berpikir positif dengan motivasi berprestasi, serta tingkat persepsi terhadap insentif, berpikir positif dan motivasi berprestasi. Subjek penelitian karyawan PT. Pharos Surakarta dengan karakteristik: a) Karyawan marketing; b) Masa kerja minimal dua tahun. Jumlah subjek penelitian sebanyak 45 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala persepsi terhadap insentif, skala berpikir positif dan skala motivasi berprestasi. Metode analisis data yang digunakan analisis regresi dua prediktor. Berdasarkan hasil analisis diketahui R = 0,714, Fregresi = 21,824; p = 0,000 (p < 0,01). Hasil ini menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi terhadap insentif dan berpikir positif dengan motivasi berprestasi. Nilai korelasi rparx1y sebesar 0,630; p = 0,000 (p < 0,01), berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap insentif dengan motivasi berprestasi. Nilai korelasi rparx2y 0,331; p = 0,013; (p < 0,05) berarti ada hubungan positif yang signifikan antara berpikir positif dengan motivasi berprestasi. Sumbangan efektif persepsi terhadap insentif terhadap motivasi berprestasi sebesar 44,942%; Sumbangan efektif berpikir positif terhadap motivasi berprestasi sebesar 6,020%. Total sumbangan efektif sebesar 50,962%. Berdasarkan hasil analisis diketahui persepsi terhadap insentif subjek penelitian tergolong sedang ditunjukkan oleh rerata empirik (RE) sebesar 84,444 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 82,5. Berpikir positif pada subjek penelitian tergolong sedang ditunjukkan oleh rerata empirik (RE) sebesar 77,244 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 77,5. Motivasi berprestasi pada subjek penelitian tergolong sedang ditunjukkan oleh rerata empirik (RE) sebesar 112,022 dan rerata hipotetik (RH) 110. Adapun kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap insentif dan berpikir positif dengan motivasi berprestasi, semakin tinggi atau positif persepsi terhadap insentif dan berpikir positif maka akan semakin tinggi motivasi berprestasi. Sumbangan efektif atau kontribusi variabel persepsi terhadap insentif terhadap motivasi berprestasi sebesar 44,942%. Kontribusi variabel berpikir positif terhadap motivasi berprestasi sebesar 6,020%. Total kontribusi variabel persepsi terhadap insentif dan berpikir positif terhadap motivasi berprestasi sebesar 50,962% .