HUBUNGAN KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI DENGAN KEBERHASILAN USAHA KUD DI KABUPATEN BOYOLALI

Informasi akuntansi merupakan produk dari Sistem informasi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para pemakainya yang terdiri dari pihak intern yaitu manajer dan karyawan koperasi sert apihak ekstern yaitu investor, pemerintah, kreditur dan lain-lain. Informasi yang berkualitas akan mendorong m a...

Description complète

Enregistré dans:
Détails bibliographiques
Auteur principal: SUMANTO, SUMANTO
Format: Thèse
Langue:English
English
Publié: 2010
Sujets:
Accès en ligne:https://eprints.ums.ac.id/9907/
Tags: Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
Description
Résumé:Informasi akuntansi merupakan produk dari Sistem informasi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para pemakainya yang terdiri dari pihak intern yaitu manajer dan karyawan koperasi sert apihak ekstern yaitu investor, pemerintah, kreditur dan lain-lain. Informasi yang berkualitas akan mendorong m anajer untuk bertindak profesional yang akan mempengaruhi keberhasilan usaha koperasi. Hasil dari informasi akuntansi ini diwujudkan dalam bentuk laporan keuangan dimana Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan sebuah Pertanyaan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 27 (PSAK No 27) tahun 2002 tentang Akuntan Perkoperasian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas informasi akuntansi dengan keberhasilan usaha KUD Mandiri. Populasi dalam penelitian ini adalah Koperasi Unit Desa (KUD) Mandiri di Kabupaten Boyolali. Sampelnya adalah Koperasi Unit Desa (KUD) Mandiri yang memiliki manajer dan menghasilkan laporan keuangan. Jumlah seluruh populasi adalah 21 Koperasi Unit Desa Mandiri. Metode pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Pengujian hipotesis dan uji t dilakukan dengan bantuan paket program SPSS. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kualitas informasi akuntansi mempunyai hubungan yang kuat dengan keberhasilan usaha Koperasi Unit Desa Mandiri. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rxy sebesar 0,615 atau berdasarkan nilai signifikan yang ternyata lebih signifikan untuk kualitas informasi akuntansi dengan keberhasilan usaha Koperasi Unit Desa (KUD) Mandiri sebesar 0,009 yang lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho tidak dapat diterima atau dengan kata lain bahwa H1 yang diterima.