OPTIMASI TABLET SUSTAINED RELEASE TEOFILIN DENGAN KOMBINASI MATRIK ETILSELULOSA 22 cP DAN HIDROKSIPROPIL METILCELULOSA

Teofilin digunakan untuk pengobatan asma, memiliki waktu paruh yang relatif pendek dan indeks terapeutik yang sempit yaitu 10 – 20 μg/ml. Formulasi tablet sustained release teofilin diharapkan dapat menghasilkan konsentrasi obat dalam darah yang lebih seragam dengan kadar puncak yang tidak fluktu...

詳細記述

保存先:
書誌詳細
第一著者: LUPITANINGRUM, DITA MARINA
フォーマット: 学位論文
言語:English
English
出版事項: 2010
主題:
オンライン・アクセス:https://eprints.ums.ac.id/9881/
タグ: タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
その他の書誌記述
要約:Teofilin digunakan untuk pengobatan asma, memiliki waktu paruh yang relatif pendek dan indeks terapeutik yang sempit yaitu 10 – 20 μg/ml. Formulasi tablet sustained release teofilin diharapkan dapat menghasilkan konsentrasi obat dalam darah yang lebih seragam dengan kadar puncak yang tidak fluktuatif. Salah satu cara pembuatan tablet sustained release adalah dengan menggunakan matrik untuk mengontrol pelepasan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi matrik etilselulosa (EC) dan hidroksipropil metilselulosa (HPMC) terhadap sifat fisik tablet sustained release teofilin dan pola pelepasannya, serta mengetahui proporsi formula optimum tablet sustained release teofilin. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan factorial design 22 (empat formula). Formula 1 (EC level rendah, 18 mg dan HPMC level rendah, 60 mg), F2 (EC level tinggi, 120 mg dan HPMC level rendah, 60 mg), F3 (EC level rendah, 18 mg dan HPMC level tinggi, 180 mg), F4 (EC level tinggi, 120 mg dan HPMC level tinggi, 180 mg). Respon yang diukur dari formula-formula tersebut meliputi kecepatan alir, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, dan kecepatan disolusi yang kemudian digunakan sebagai parameter untuk menentukan formula optimum. Kombinasi EC dan HPMC pada berbagai level berpengaruh baik terhadap sifat fisik granul maupun sifat fisik tablet, pada level rendah berpengaruh dalam meningkatkan kecepatan alir dan keseragaman bobot, menurunkan kerapuhan, kekerasan dan kecepatan disolusi dengan menghasilkan pola pelepasan mengikuti kinetika reaksi orde nol. Formula optimum berada pada area super imposed contour plot dengan EC dan HPMC pada level rendah dengan komposisi EC 19,06 mg dan HPMC 62,18 mg.