ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, IKLIM ORGANISASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT.MAKMUR ALAM SENTOSA SEMARANG
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi, iklim organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan di PT. Makmur Alam Sentosa Semarang dan menganalisis faktor faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. Makmur Alam Sentosa. Populasi dalam penelitian...
Đã lưu trong:
Tác giả chính: | |
---|---|
Định dạng: | Luận văn |
Ngôn ngữ: | English English |
Được phát hành: |
2010
|
Những chủ đề: | |
Truy cập trực tuyến: | https://eprints.ums.ac.id/9564/ |
Các nhãn: |
Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
|
Tóm tắt: | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi, iklim organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan di PT. Makmur Alam Sentosa Semarang dan menganalisis faktor faktor yang paling dominan berpengaruh
terhadap kinerja karyawan di PT. Makmur Alam Sentosa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan/pegawai PT. Makmur Alam Sentosa, Semarang yang berjumlah 500 orang dengan sampel sebanyak 100 orang
karyawan. Metode analisa data menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil analisis data diperoleh variabel kompensasi bertanda positif signifikan artinya kompensasi positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini bisa
dibuktikan dengan nilai t hitung > 2 (3,297>2) sehingga Ho ditolak atau pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan adalah signifikan pada level 1%. Variabel iklim organisasi bertanda positif artinya iklim organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Pengaruh yang signifikan ini ditunjukkan oleh nilai t hitung > 2 (2,284 > 2) sehingga Ho ditolak pada level 1%. Variabel
motivasi kerja diperoleh nilai t hitung < 2 (1,016) hal ini menunjukkan bahwa motivasi kerja tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil analisis statistik F diperoleh hasil Fhitung 9,305 dan probabilitas sebesar 0,000. Nilai F hitung tersebut menunjukan lebih besar dari 4 (9,305 > 4) maka Ho ditolak artinya ada pengaruh secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap
variabel terikat. Maka hasil analisis regresi menunjukan model sudah tepat. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,225, menunjukkan pemilihan variabel independen dalam menjelaskan variasi kinerja karyawan sebesar 22,5%, sisanya
77,5% ditentukan oleh variabel-variabel lain di luar model. Dengan demikian penjelas yang dipilih sudah dapat menjelaskan variasi variabel kinerja karyawan. |
---|