HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG NAPZA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA

• Váldodahkki: SARI, RIA PURWITA
• Materiálatiipa: Oahppočájánas
• Giella: English
• Almmustuhtton: 2010
• Fáttát: RA Public aspects of medicine
• Liŋkkat: https://eprints.ums.ac.id/9491/
• Čoahkkáigeassu: Penyalahgunaan narkoba di Indonesia cenderung meningkat. Hal ini didasarkan atas banyaknya kasus narkoba yang ditangani oleh kepolisian. Karena Masalah penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainya (NAPZA) atau lebih dikenal masyarakat sebagai NARKOBA (Narkotika dan Bahan/ Obat berbahaya) merupakan masalah yang sangat kompleks dan memerlukan upaya penanganan dengan melibatkan pihak-pihak tertentu dan peran serta masyarakat secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara interaksi sosial siswa dengan tingkat pengetahuan siswa tentang NAPZA di SMK Batik 1 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif korelatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMK Batik 1 Surakarta yaitu sebanyak 1009 siswa, dengan sampel penelitian sebanyak 80 siswa kelas X. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Analisis statistik yang uji Fisher, dengan nilai kepercayaan α = 0,05. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa nilai uji Fisher hubungan antara interaksi sosial siswa dengan tingkat pengetahuan siswa tentang NAPZA adalah 0,237 untuk 2-sided (two-tail) dan 0,237 untuk 1-sided (one-tail). maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara interaksi sosial siswa dengan tingkat pengetahuan siswa tentang NAPZA di SMK Batik 1 Surakarta.