PENGARUH RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

Skizofrenia merupakan suatu gangguan psikotik dan serius yang mengakibatkan perilaku psikotik, pemikiran konkret dan kesulitan dalam memproses informasi, hubungan interpersonal serta memecahkan masalah. Pasien skizofrenia sering menunjukkan perilaku menarik diri, terisolasi, sulit diatur dan cemas....

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: ARI, PURWANINGTYAS LISA DWI
格式: Thesis
语言:English
English
出版: 2010
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/9489/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Skizofrenia merupakan suatu gangguan psikotik dan serius yang mengakibatkan perilaku psikotik, pemikiran konkret dan kesulitan dalam memproses informasi, hubungan interpersonal serta memecahkan masalah. Pasien skizofrenia sering menunjukkan perilaku menarik diri, terisolasi, sulit diatur dan cemas. Terapi yang digunakan untuk pasien skizofrenia yang mengalami kecemasan salah satunya adalah dengan terapi perilaku. Latihan relaksasi progresif sebagai salah satu tehnik relaksasi otot telah terbukti dalam program terapi terhadap ketegangan otot mampu mengatasi keluhan anxietas, insomnia, kelelahan, kram otot, nyeri leher dan pinggang, tekanan darah tinggi, fobi ringan dan gagap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi progresif terhadap tingkat kecemasan pada klien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu atau quasi eksperimental dengan rancangan pretest and posttest with control group design, dimana penelitian ini menggunakan dua kelompok, satu kelompok sebagai kelompok perlakuan dan satu kelompok sebagai kontrol. Sampel penelitian adalah sebanyak 30 responden dengan teknik proporsional random sampling. Teknik pengolahan data menggunakan teknik analisis uji Mann Whitney U-test. Kesimpulan Penelitian menunjukkan bahwa: Tingkat kecemasan pasien skizofrenia di RSJD Surakarta sebelum pemberian terapi (pre test) pada kelompok eksperimen sebagian besar ringan (73%) sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar juga ringan (80%), tingkat kecemasan pasien skizofrenia di RSJD Surakarta sesudah pemberian terapi (post test) pada kelompok eksperimen seluruhnya ringan (100%) sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar masih ringan (87%) namun masih terdapat yang sedang (13%), dan terdapat pengaruh relaksasi progresif terhadap tingkat kecemasan pasien skizofrenia di RSJD Surakarta.