HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MASA PERNIKAHAN AWAL

Masa pernikahan awal adalah masa dimana usia pertama sebuah pernikahan, masa adaptasi dimana pasangan suami istri diminta untuk saling menggali diri, saling beradaptasi dan saling mengoreksi diri. Pada masa pernikahan awal seorang individu diminta untuk mengenali seperti apa karakter pasangannya. Ba...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
1. Verfasser: TADJUDDIN, AJENG KARUNIASARI
Format: Abschlussarbeit
Sprache:English
English
Veröffentlicht: 2010
Schlagworte:
Online Zugang:https://eprints.ums.ac.id/9287/
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
_version_ 1804994769949032448
author TADJUDDIN, AJENG KARUNIASARI
author_facet TADJUDDIN, AJENG KARUNIASARI
author_sort TADJUDDIN, AJENG KARUNIASARI
collection ePrints
description Masa pernikahan awal adalah masa dimana usia pertama sebuah pernikahan, masa adaptasi dimana pasangan suami istri diminta untuk saling menggali diri, saling beradaptasi dan saling mengoreksi diri. Pada masa pernikahan awal seorang individu diminta untuk mengenali seperti apa karakter pasangannya. Banyak sikap ataupun sifat yang sangat berbeda ketika menjalin hubungan dengan status pacar dan ketika telah menikah. Sikap dan sifat tersebut membutuhkan kematangan emosi dan penyesuaian diri yang baik. Semakin tinggi kematangan emosi seseorang semakin baik penyesuaian dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada masa pernikahan awal. Hipotesis yang diajukan oleh penulis adalah ada hunbungan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada masa pernikahan awal. Populasi dalam penelitian ini adalah perempuan yang sudah menikah dengan usia pernikahan maximal 2 tahun dan bertempat tinggal di Sragen dengan jumlah sampel 60 orang. Sampel tersebut diambil dengan teknik purposive sample. Metode pengambilan data dengan menggunakan skala kematangan emosi dan skala penyesuaian diri yang kemudian di analisis dengan SPSS 15. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada masa pernikahan awal dengan r sebesar 0,649 dengan p=0,000 (p<0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa variable kematangan emosi mencakup aspek-aspek yang ada di dalamnya dapat dijadikan sebagai prediktor untuk memprediksi atau mengukur penyesuaian diri pada masa pernikahan awal.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:9287
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
publishDate 2010
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:9287 https://eprints.ums.ac.id/9287/ HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MASA PERNIKAHAN AWAL TADJUDDIN, AJENG KARUNIASARI BF Religion and Philosophy Masa pernikahan awal adalah masa dimana usia pertama sebuah pernikahan, masa adaptasi dimana pasangan suami istri diminta untuk saling menggali diri, saling beradaptasi dan saling mengoreksi diri. Pada masa pernikahan awal seorang individu diminta untuk mengenali seperti apa karakter pasangannya. Banyak sikap ataupun sifat yang sangat berbeda ketika menjalin hubungan dengan status pacar dan ketika telah menikah. Sikap dan sifat tersebut membutuhkan kematangan emosi dan penyesuaian diri yang baik. Semakin tinggi kematangan emosi seseorang semakin baik penyesuaian dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada masa pernikahan awal. Hipotesis yang diajukan oleh penulis adalah ada hunbungan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada masa pernikahan awal. Populasi dalam penelitian ini adalah perempuan yang sudah menikah dengan usia pernikahan maximal 2 tahun dan bertempat tinggal di Sragen dengan jumlah sampel 60 orang. Sampel tersebut diambil dengan teknik purposive sample. Metode pengambilan data dengan menggunakan skala kematangan emosi dan skala penyesuaian diri yang kemudian di analisis dengan SPSS 15. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada masa pernikahan awal dengan r sebesar 0,649 dengan p=0,000 (p<0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa variable kematangan emosi mencakup aspek-aspek yang ada di dalamnya dapat dijadikan sebagai prediktor untuk memprediksi atau mengukur penyesuaian diri pada masa pernikahan awal. 2010 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/9287/2/F100050020.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/9287/1/F100050020.pdf TADJUDDIN, AJENG KARUNIASARI (2010) HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MASA PERNIKAHAN AWAL. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. F100050020
spellingShingle BF Religion and Philosophy
TADJUDDIN, AJENG KARUNIASARI
HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MASA PERNIKAHAN AWAL
title HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MASA PERNIKAHAN AWAL
title_full HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MASA PERNIKAHAN AWAL
title_fullStr HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MASA PERNIKAHAN AWAL
title_full_unstemmed HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MASA PERNIKAHAN AWAL
title_short HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MASA PERNIKAHAN AWAL
title_sort hubungan kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada masa pernikahan awal
topic BF Religion and Philosophy
url https://eprints.ums.ac.id/9287/
work_keys_str_mv AT tadjuddinajengkaruniasari hubungankematanganemosidenganpenyesuaiandiripadamasapernikahanawal