Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri pada Penderita Vitiligo

• Autore principale: Sari, Desi Perwita
• Natura: Tesi
• Lingua: English
• Pubblicazione: 2010
• Soggetti: BF Religion and Philosophy
• Accesso online: https://eprints.ums.ac.id/9285/
• Riassunto: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyesuaian diri pada penderita vitiligo yang sehat dan terganggu dan faktor-faktor yang mempengaruhi seorang penderita vitiligo dapat melakukan penyesuaian diri. Penelitian ini bertipe kualitatif dengan gejala penelitian di fokuskan pada penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri pada penderita vitiligo. Informan dalam penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 5 informan, yaitu 2 informan primer dan 3 informan sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan metode kualitatif induktif. Kesimpulan hasil penelitian ini, yaitu: (1) Subjek SP mempunyai penyesuaian diri yang positif. Subjek SP dalam melakukan penyesuaian diri dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern adalah faktor yang berada dalam diri individu dan faktor ekstern adalah faktor di luar individu. Faktor ekstern adalah orang-orang terdekat subjek dalam lingkungan keluarga dan orang-orang di sekitar subjek, yaitu tetangga, anggota keluarga, isteri. Subjek SP melakukan penyesuaian diri dengan cara: (a) menerima kondisi tubuh apa adanya, (b) meningkatkan kepercayaan diri, dan (c) ikut aktif melakukan kegiatan di lingkungan sosial. (2) Subjek DN mempunyai penyesuaian diri negatif. Subjek DN tidak dapat melakukan melakukan penyesuaian diri dipengaruhi oleh faktor intern yaitu tentang pemahaman diri subjek terhadap vitiligo yang dideritanya, faktor ekstern dari lingkungan keluarga kurang memberi dukungan kepada subjek DN. Kegagalan subjek DN melakukan penyesuaian diri karena cara yang dilakukan DN tidak baik pula, seperti: menarik diri dari pergaulan, kurang percaya diri, dan belum menerima kondisi fisiknya