HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF BALITA USIA 24-59 BULAN DI POSYANDU DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO

Fitria Sri Wuryaningsih. Skripsi. Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Kognitif Balita Usia 24-59 Bulan di Posyandu Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Latar Belakang: Zat-zat gizi yang dikonsumi balita akan berpen...

Mô tả đầy đủ

Đã lưu trong:
Chi tiết về thư mục
Tác giả chính: Wuryaningsih, Fitria Sri
Định dạng: Luận văn
Ngôn ngữ:English
English
Được phát hành: 2010
Những chủ đề:
Truy cập trực tuyến:https://eprints.ums.ac.id/9227/
Các nhãn: Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
Miêu tả
Tóm tắt:Fitria Sri Wuryaningsih. Skripsi. Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Kognitif Balita Usia 24-59 Bulan di Posyandu Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Latar Belakang: Zat-zat gizi yang dikonsumi balita akan berpengaruh pada status gizi balita, apabila balita mengalami kekurangan gizi akan berdampak pada keterbatasan pertumbuhan, rentan terhadap infeksi, peradangan kulit dan akhirnya dapat menghambat perkembangan anak meliputi kognitif, motorik, bahasa, dan keterampilannya dibandingkan dengan balita yang memiliki status gizi baik. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan kognitif balita usia 24-59 bulan di Posyandu Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode survei analitik melalui pendekatan cross sectional pada bulan Mei 2010. Sampel penelitian adalah balita usia 24-59 bulan. Jumlah sampel sebanyak 31 balita ditentukan dengan teknik purposive non random sampling. Status gizi balita diperoleh dengan pengukuran antropometri berdasarkan indeks BB/U dan TB/U sesuai dengan WHO-NCHS. Perkembangan kognitif balita diperoleh dari pengukuran tingkat intelegensi (IQ) dengan Test Stanford-Binet. Analisis data menggunakan uji chi kuadrat statistik bivariat (derajat kemaknaan = 0,05) dan dan faktor resiko. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sampel yang berstatus gizi baik adalah: 87% dalam indeks BB/U, 77% dalam indeks TB/U. Selanjutnya anak yang memiliki tingkat perkembangan kognitif lebih dari atau sama dengan rata-rata sebanyak 71%. Analisa bivariat menunjukan variabel skor z pada indeks BB/U (ρ = 0,030; OR = 0,095); & TB/U (ρ = 0,005; OR = 0,080) mempunyai hubungan bermakna terhadap perkembangan kognitif balita. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan perkembangan kognitif balita.