ANALISIS PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP PENGENDALIAN PRODUK CACAT PADA BURNER ( Studi Kasus di PT. BAHAMA LASAKKA, Batur, Ceper, Klaten )

Kualitas merupakan dimensi kemampuan suatu produk dalam memenuhi kepuasan konsumen dan sesuai standar yang telah ditetapkan, sekaligus juga merupakan kunci keberhasilan perusahaan agar dapat bersaing secara kompetitif. Oleh karena itu, kualitas suatu produk harus menjadi perhatian utama perusahaan m...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: SANDHI, JEVFRI ARI
格式: Thesis
语言:English
English
出版: 2010
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/9205/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Kualitas merupakan dimensi kemampuan suatu produk dalam memenuhi kepuasan konsumen dan sesuai standar yang telah ditetapkan, sekaligus juga merupakan kunci keberhasilan perusahaan agar dapat bersaing secara kompetitif. Oleh karena itu, kualitas suatu produk harus menjadi perhatian utama perusahaan manufaktur, sebagaimana PT. Bahama Lasakka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya perencanaan kualitas (X1), biaya pemeliharaan mesin (X2), biaya pemeriksaan (inspeksi) (X3) dan biaya pengujian bahan baku (X4) terhadap perubahan produk cacat (Y). Penelitian ini dilakukan pada stasiun produksi PT. Bahama Lasakka, Ceper, Klaten, dengan melakukan interview dan dokumentasi dari perusahaan. Variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah biaya perencanaan kualitas (X1), biaya pemeliharaan mesin (X2), biaya pemeriksaan (inspeksi) (X3), biaya pengujian bahan baku (X4) dan perubahan produk cacat (Y). Hasil pengolahan dan analisis diperoleh bahwa semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini berpengaruh positif terhadap perubahan produk cacat (Y). Sebagaimana dalam regresi linier berganda menunjukkan bahwa keempat variabel yang digunakan memiliki nilai positif, sehingga keempat variabel tersebut memiliki pengaruh positif terhadap perubahan produk cacat. Dalam uji F menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar 21.287 dan Ftabel sebesar 7.71. Dalam uji t diperoleh hasil bahwa nilai t hitung adalah 0.764, 0.063, 0.924, 0.537 sedangkan nilai t tabel 1,782 sehingga thitung < ttabel. Dengan hasil ini dapat diketahui bahwa keempat variable tersebut tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan produk cacat. Dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya perencanaan kualitas, biaya pemeliharaan mesin, biaya pemeriksaan (inspeksi) dan biaya pengujian bahan baku terhadap perubahan produk cacat di PT. Bahamma Lasakka.