FORMULASI SEDIAAN SALEP MINYAK ATSIRI BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SECARA IN VITRO
Jerawat merupakan penyakit kulit akibat peradangan kronik sebasea yang disebabkan oleh Propionibacterium acne. Pengobatan jerawat dapat dilakukan dengan memberikan suatu antibakteri. Minyak atsiri buah jeruk purut memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acne dengan MIC 2%. Tujua...
Saved in:
| 主要作者: | |
|---|---|
| 格式: | Thesis |
| 语言: | English English |
| 出版: |
2010
|
| 主题: | |
| 在线阅读: | https://eprints.ums.ac.id/9158/ |
| 标签: |
添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
|
| _version_ | 1804994734734704640 |
|---|---|
| author | FITRIANI, DELTA |
| author_facet | FITRIANI, DELTA |
| author_sort | FITRIANI, DELTA |
| collection | ePrints |
| description | Jerawat merupakan penyakit kulit akibat peradangan kronik sebasea yang
disebabkan oleh Propionibacterium acne. Pengobatan jerawat dapat dilakukan
dengan memberikan suatu antibakteri. Minyak atsiri buah jeruk purut memiliki
aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acne dengan MIC 2%. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik salep minyak atsiri buah
jeruk purut yang diformulasi dalam basis lanolin dan vaselin dan aktivitas
antibakteri terhadap Propionibacterium acne.
Minyak atsiri buah jeruk purut diperoleh dengan cara destilasi uap dan air.
Formulasi sediaan salep dibuat dengan konsentrasi minyak atsiri sebesar 2,5%.
Sediaan salep dibuat 6 formula yaitu Formula I basis lanolin, formula II basis
vaselin, formula III basis lanolin-vaselin, kontrol formula I, kontrol formula II,
dan kontrol formula III. Pengujian sediaan salep meliputi uji sifat fisik salep dan
uji antibakteri Propionibacterium acne.
Hasil penelitian menunjukkan salep dengan basis lanolin (formula I)
memiliki viskositas dan daya lekat besar tetapi memiliki daya sebar yang kecil.
Basis vaselin (formula II) dan basis lanolin-vaselin (formula III) memiliki
viskositas dan daya lekat yang kecil tetapi memiliki daya sebar yang besar. Hasil
uji antibakteri menunjukkan bahwa formula II (basis vaselin) memiliki aktivitas
penghambatan pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne yang bersifat
irradikal. Diameter zona hambat dari formula II yaitu sebesar 1,40 ± 0,42 mm.
Formula I dan III tidak memiliki aktivitas penghambatan pertumbuhan bakteri
Propionibacterium acne.
|
| format | Thesis |
| id | oai:eprints.ums.ac.id:9158 |
| institution | Universitas Muhammadiyah Surakarta |
| language | English English |
| publishDate | 2010 |
| record_format | eprints |
| spelling | oai:eprints.ums.ac.id:9158 https://eprints.ums.ac.id/9158/ FORMULASI SEDIAAN SALEP MINYAK ATSIRI BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SECARA IN VITRO FITRIANI, DELTA RS Pharmacy and materia medica Jerawat merupakan penyakit kulit akibat peradangan kronik sebasea yang disebabkan oleh Propionibacterium acne. Pengobatan jerawat dapat dilakukan dengan memberikan suatu antibakteri. Minyak atsiri buah jeruk purut memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acne dengan MIC 2%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik salep minyak atsiri buah jeruk purut yang diformulasi dalam basis lanolin dan vaselin dan aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acne. Minyak atsiri buah jeruk purut diperoleh dengan cara destilasi uap dan air. Formulasi sediaan salep dibuat dengan konsentrasi minyak atsiri sebesar 2,5%. Sediaan salep dibuat 6 formula yaitu Formula I basis lanolin, formula II basis vaselin, formula III basis lanolin-vaselin, kontrol formula I, kontrol formula II, dan kontrol formula III. Pengujian sediaan salep meliputi uji sifat fisik salep dan uji antibakteri Propionibacterium acne. Hasil penelitian menunjukkan salep dengan basis lanolin (formula I) memiliki viskositas dan daya lekat besar tetapi memiliki daya sebar yang kecil. Basis vaselin (formula II) dan basis lanolin-vaselin (formula III) memiliki viskositas dan daya lekat yang kecil tetapi memiliki daya sebar yang besar. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa formula II (basis vaselin) memiliki aktivitas penghambatan pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne yang bersifat irradikal. Diameter zona hambat dari formula II yaitu sebesar 1,40 ± 0,42 mm. Formula I dan III tidak memiliki aktivitas penghambatan pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne. 2010 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/9158/1/K100060169.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/9158/2/K100060169.pdf FITRIANI, DELTA (2010) FORMULASI SEDIAAN SALEP MINYAK ATSIRI BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. K100060169 |
| spellingShingle | RS Pharmacy and materia medica FITRIANI, DELTA FORMULASI SEDIAAN SALEP MINYAK ATSIRI BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SECARA IN VITRO |
| title | FORMULASI SEDIAAN SALEP MINYAK ATSIRI BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SECARA IN VITRO
|
| title_full | FORMULASI SEDIAAN SALEP MINYAK ATSIRI BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SECARA IN VITRO
|
| title_fullStr | FORMULASI SEDIAAN SALEP MINYAK ATSIRI BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SECARA IN VITRO
|
| title_full_unstemmed | FORMULASI SEDIAAN SALEP MINYAK ATSIRI BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SECARA IN VITRO
|
| title_short | FORMULASI SEDIAAN SALEP MINYAK ATSIRI BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SECARA IN VITRO
|
| title_sort | formulasi sediaan salep minyak atsiri buah jeruk purut citrus hystrix dc dan uji aktivitas antibakteri secara in vitro |
| topic | RS Pharmacy and materia medica |
| url | https://eprints.ums.ac.id/9158/ |
| work_keys_str_mv | AT fitrianidelta formulasisediaansalepminyakatsiribuahjerukpurutcitrushystrixdcdanujiaktivitasantibakterisecarainvitro |