MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG MELANGGAR PERJANJIAN UTANG (Studi Empiris pada Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2008)

• Yazar: HENDRARINI , NUNIK
• Materyal Türü: Tez
• Dil: English
• Baskı/Yayın Bilgisi: 2010
• Konular: HG Finance
• Online Erişim: https://eprints.ums.ac.id/9132/
• Özet: Tujuan penelitian ini adalah memberikan bukti empiris mengenai pola praktek manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan yang melanggar perjanjian utang dan mengenai apakah perusahaan yang melanggar perjanjian utang melakukan manajemen laba lebih besar dari pada perusahaan yang tidak melanggar perjanjian utang dengan cara menguji kembali praktik manajemen laba yang dilakukan perusahaan-perusahaan yang melanggar perjanjian utang. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis independent T test. Populasi penelitian ini terdiri dari semua perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode amatan 2005-2008. sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) data pelaporan perusahaan mengenai pernyataan kepatuhan dan pelanggaran perjanjian utang yang terkait dengan rasio keuangan, serta pembayaran pokok bunga, di nyatakan pada catatan laporan keuangan dan laporan auditor independent, 2) data untuk perhitungan actual dapat diperoleh dari laporan tahunan dan Indonesian Capital Market Directory. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan alat analisis independent sample T test untuk discretionary accruals perusahaan yang melakukan pelanggaran perjanjian utang dengan perusahaan yang tidak melakukan pelanggaran perjanjian uatng diperoleh t hitung sebesar 2,202 ( p = 0,031 < 0,05 ) sehingga Ho diterima atinya terdapat perbedaan manajemen laba antara perusahaan yang melanggar perjanjian utang dengan perusahaan yang tidak melanggar perjanjian utang.