HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MAHASISWA FAKULTAS

Kecerdasan emosional sebagai suatu kemampuan untuk menggunakan emosi secara efektif dalam mencapai suatu tujuan. Motivasi berprestasi adalah keinginan untuk menyelesaikan sesuatu, untuk mencapai suatu standar kesuksesan, dan untuk melakukan suatu usaha dengan tujuan untuk mencapai kesuksesan. Peni...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: Jati, Damar Cahyo
格式: Thesis
語言:English
English
出版: 2010
主題:
在線閱讀:https://eprints.ums.ac.id/9063/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Kecerdasan emosional sebagai suatu kemampuan untuk menggunakan emosi secara efektif dalam mencapai suatu tujuan. Motivasi berprestasi adalah keinginan untuk menyelesaikan sesuatu, untuk mencapai suatu standar kesuksesan, dan untuk melakukan suatu usaha dengan tujuan untuk mencapai kesuksesan. Peningkatan kecedasan emosional dan motivasi berprestasi akan meningkatkan kualitas tenaga kesehatan di Indonesia untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan tersedianya pelayanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan motivasi berprestasi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UMS Angkatan 2007. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengajar, orang tua, mahasiswa, dan dapat menambah pengetahuan tentang peranan kecerdasan emosional dalam hubungannya dengan motivasi berprestasi. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2007. Penetapan sampel dengan total sampling. Keseluruhan sampel berjumlah 78 orang, tetapi yang memenuhi kriteria restriksi dan bersedia mengikuti penelitian berjumlah 60 orang. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang cukup kuat dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan motivasi berprestasi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2007, karena didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,501 dan untuk signifikansinya didapatkan angka probabilitas sebesar 0,000. Dari angka probabilitas tersebut dapat diketahui bahwa korelasi tersebut berkorelasi secara signifikan oleh karena angka tersebut < 0,005, maka Ho ditolak.