PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Berg) Roscoe.) TERHADAP EFEK ANTIINFLAMASI ASAM MEFENAMAT PADA TIKUS PUTIH JANTAN

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pe ngaruh pemberian ekstrak etanol rimpang temu putih (Curcuma zedoaria (Berg) Roscoe.) terhadap asam mefenamat pada tikus putih jantan galur Wistar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan acak lengk...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: NOORLAILA, NOORLAILA
格式: Thesis
语言:English
English
出版: 2010
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/9058/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pe ngaruh pemberian ekstrak etanol rimpang temu putih (Curcuma zedoaria (Berg) Roscoe.) terhadap asam mefenamat pada tikus putih jantan galur Wistar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan acak lengkap pola searah. Sejumlah 20 ekor tikus putih jantan galur Wistar umur 2-3 bulan, berat 150-200 gram dibagi menjadi 4 kelompok. Berturut-turut kelompok I-IV diberi perlakuan secara oral: 1. CMC-Na (kontrol negatif), 2.Asam mefenamat 45mg/kgBB (kontrol positif), 3. Ekstrak etanol 70% rimpang temu putih yang diujikan dengan dosis 900mg/kgBB, 4. Asam mefenamat 45mg/kgBB ditambah ekstrak etanol rimpang temu putih 900mg/kgBB. Perlakuan 1 jam sesudah kaki tikus diradangkan dengan karagenin 1% secara subplantar. Pengukuran volume kaki tikus dilakukan tiap 0,5 jam selama 6 jam. Data Vu yang diperoleh digunakan untuk menghitung AUC (Area Under the Curve), dan AUC yang diperoleh digunakan untuk menghitung DAI (Daya Anti Inflamasi). Data AUC dan DAI diuji statistik dengan Anava satu jalan (One Way Anava) dan dilanjutkan dengan Tukey HSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang temu putih dapat meningkatkan efek antiinflamasi dari asam mefenamat pada tikus putih jantan galur Wistar jika diberikan secara bersamaan. Asam mefenamat dosis 45mg/kgBB menghasilkan persen daya antiinflamasi sebesar 42,8%, sedangkan ekstrak etanol rimpang temu putih menghasilkan persen daya antiinflamasi sebesar 44,4%. Efek antiinflamasi meningkat sebesar 39,70% ketika ekstrak etanol rimpang temu putih dosis 900mg/kgBB diberikan setelah pemberian asam mefenamat dosis 45mg/kgBB dan persen daya antiinflamasi menjadi 70,98 %.