PENETAPAN KADAR α-MANGOSTIN PADA INFUSA KERING KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.)

• Autor principal: INDHARINI , ULFAH
• Formato: Tesis
• Lenguaje: English
• Publicado: 2010
• Materias: RS Pharmacy and materia medica
• Acceso en línea: https://eprints.ums.ac.id/9028/
• Sumario: Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Pemanfaatannya seringkali dibuat dalam bentuk sediaan herbal berupa infusa. Senyawa utama dalam kulit buah manggis adalah α- mangostin yang memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, epidermoid carcinoma, small cell lung cancer dan hepatocellular carcinoma, antibakteri terhadap Mycobacterium tuberculosis, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar α-mangostin yang terdapat pada infusa kering kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) Penelitian ini dilakukan dengan cara menyari simplisia kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) dengan metode infundasi. Analisis kualitatif α-mangostin dalam infusa kering dilakukan dengan KLT pada fase diam silika GF254 dan fase gerak kloroform:etil asetat:metanol (80:10:5), serta pereaksi semprot asam sulfat 10% dalam etanol. Analisis kuantitatif α-mangostin dalam infusa kering dilakukan dengan KCKT dengan fase diam C18, fase gerak metanol:asam formiat 0,1% dalam air (75:25) dengan flow rate 1 ml/menit pada λ 245 nm. Kromatogram KLT menunjukkan kesesuaian bercak dari sampel dengan standar baku α-mangostin (Rf 0,625). Perhitungan kadar α-mangostin dilakukan dengan kurva baku ((2,00; 1,50; 1,00; 0,50 dan 0,25)x10-2%) dengan nilai koefisien korelasi 0,999. Infusa kering kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) mengandung α-mangostin dengan kadar relatif kecil (0,410 ± 0,039)%.