MOTIVASI DAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris Pada PT Tyfoutex Indonesia)

Hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial masih menjadi permasalahan yang menarik untuk diuji. Hal ini dikarenakan karena adanya kontradiksi antar hasil penelitian yang satu dengan yang lainnya. Untuk mencari kejelasan secara lengkap hasilnya, peneliti mencoba menguji...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: WAHYUJATI , YUSUF
Formato: Tesis
Lenguaje:English
English
Publicado: 2010
Materias:
Acceso en línea:https://eprints.ums.ac.id/8892/
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial masih menjadi permasalahan yang menarik untuk diuji. Hal ini dikarenakan karena adanya kontradiksi antar hasil penelitian yang satu dengan yang lainnya. Untuk mencari kejelasan secara lengkap hasilnya, peneliti mencoba menguji ulang dengan melakukan pengujian pada dua faktor kontijensi yaitu motivasi dan pelimpahan wewenang yang memoderasi hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan bukti empiris apakah motivasi dan pelimpahan wewenang sebagai variabel moderating dapat mempengaruhi hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis regresi berganda untuk menguji hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial. Sedangkan moderated Regression Analysis (MRA) untuk menguji pengaruh moderating variabel. Tehnik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Sampel yang digunakan adalah 35 manajer menengah di PT. Tyfontex. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, partisipasi penyusunan anggaran (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial (Y). Kedua, Uji variabel moderating tidak terjadi interaksi X1 dengan X2 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,152. Bahwa motivasi tidak dapat memoderating hubungan partisipasi terhadap kinerja atau dengan kata lain motivasi bukan sebagai variable moderating akan tetapi cenderung sebagai variable bebas. Dan uji variabel pelimpahan wewenang tidak terjadi interaksi X1 dengan X3 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,004