PENGARUH KONSENTRASI RAGI DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KADAR ALKOHOL HASIL FERMENTASI BUAH NANAS (Ananas comosus)
Nanas merupakan buah yang mengandung karbohidrat. Oleh karena itu nanas dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bahan kimia yaitu alkohol melalui proses fermentasi. Pada dasarnya semua bahan pangan yang mengandung karbohidrat dapat diolah menjadi alkohol. Penelitian ini bertujuan untuk menge...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/8580/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Nanas merupakan buah yang mengandung karbohidrat. Oleh karena itu nanas dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bahan kimia yaitu alkohol melalui proses fermentasi. Pada dasarnya semua bahan pangan yang mengandung karbohidrat dapat diolah menjadi alkohol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar alkohol pada ekstrak buah nanas dengan dosis ragi dan lama fermentasi yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia UNS dan Laboratorium FIK UMS pada bulan April sampai Mei 2010. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 2 faktor yaitu dosis ragi dan lama fermentasi. Teknik pengumpulan data pengujian kadar alkohol menggunakan uji destilasi dan spektrofotometer, dianalisis dengan menggunakan Analisis Anava Dua Jalur, dilanjutkan dengan Uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Analisis data untuk uji kadar alkohol menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar alkohol pada ekstrak buah nanas dengan dosis ragi dan lama fermentasi berbeda, dari masing-masing perlakuan diperoleh hasil sebagai berikut: kadar alkohol tertinggi pada perlakuan D2L1 (Dosis ragi 10% dan lama fermentasi 5 hari) dengan rata-rata jumlah alkohol 36,80% dan kadar alkohol terendah pada perlakuan D1L3 (Dosis ragi 5% dan lama fermentasi 9 hari). |
---|