ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang dimaksudkan penggunaan diksi, efektivitas kalimat, dan makna katanya pada artikel surat kabar Solopos edisi April – Mei 2010. Metode kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau...
Sábháilte in:
| Príomhchruthaitheoir: | |
|---|---|
| Formáid: | Tráchtas |
| Teanga: | English English |
| Foilsithe / Cruthaithe: |
2010
|
| Ábhair: | |
| Rochtain ar líne: | https://eprints.ums.ac.id/8466/ |
| Clibeanna: |
Cuir clib leis
Níl clibeanna ann, Bí ar an gcéad duine le clib a chur leis an taifead seo!
|
| Achoimre: | Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang dimaksudkan penggunaan diksi, efektivitas kalimat, dan makna katanya pada artikel surat kabar Solopos edisi April – Mei 2010. Metode kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Objek penelitian ini adalah penggunaan jenis diksi, efektivitas kalimat, dan makna kata dalam artikel surat kabar Solopos edisi April – Mei 2010. Metode pengumpulan data pada artikel surat kabar Solopos ini menggunakan metode teknik simak catat dan teknik pustaka. Rumusan Tujuan penelitian ini adalah: (a) mendeskripsikan wujud jenis diksi,(b)mendeskripsikan efektivitas kalimat, (c) mendeskripsikan wujud makna kata yang terdapat pada artikel surat kabar Solopos edisi April- Mei 2010.
Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:1. diksi (pilihan kata) yang ditemukan dalam artikel surat kabar Solopos lebih banyak terlihat pada penggunaan kata yang tidak baku dan penggunaan kata kias, 2. Keefektifan kalimat pada artikel dalam surat kabar Solopos masih kurang, ketidakefektifan itu terjadi karena penggunaan kata serapan dari bahasa Jawa dan penggunaan kata-kata yang diulang-ulang atau mubadzir, 3. Penggunaan makna kata dalam artikel surat kabar Solopos, cenderung menggunakan kata-kata yang mempunyai makna konotatif, yaitu makna yang menimbulkan nilai rasa tambahan.
|
|---|