PENGARUH EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP KINERJA PROFITABILITAS PADA SEKTOR PERBANKAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2006-2008

Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh efesiensi operasional perbankaan yaitu Modal Sendiri Dana Nasabah (MSDN), Capital Adequency Ratio (CAR), Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) dan Loan Deposit Ratio (LDR) terhadap kinerja profitabilit...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Autor principal: WAHYUNINGSIH , EKO SRI
Formato: Thesis
Idioma:English
English
Publicado em: 2009
Assuntos:
Acesso em linha:https://eprints.ums.ac.id/7531/
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
Descrição
Resumo:Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh efesiensi operasional perbankaan yaitu Modal Sendiri Dana Nasabah (MSDN), Capital Adequency Ratio (CAR), Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) dan Loan Deposit Ratio (LDR) terhadap kinerja profitabilitas (ROA). Obyek penelitian adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2006 hingga 2008. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling dan diperoleh sampel sebanyak 22 emiten perbankan. Metode analisis data yang digunakan adalh Uji Regresi Berganda termasuk uji t dan uji F dilengkapi dengan Uji Asumsi Klasiknya. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel bebas MSDN, CAR, BOPO, LDR berpengaruh terhadap kinerja profitabilitas ROA dengan nilai F hitung sebesar 18,298 dengan signifikansi sebesar 0.000. Hasil uji t menunjukkan variabel MSDN, CAR dan LDR tidak terbukti berpengaruh terhadap ROA dengan nilai t hitung (signifikansi) sebesar masing-masing 0,505 (0,616); 0,691 (0,492); 1,903 (0,062). Variabel yang terbukti berpengaruh adalah variabel BOPO dengan nilai t hitung -5,883 dengan signifikansi adalah 0.000. Koefisien Determinasi Majemuknya adalah sebesar 55,4% sehingga model regresi yang dihasilkan memiliki ketepatan cukup tinggi untuk menjelaskan pengaruh variabel bebas yang digunakan terhadap variabel terikatnya.