UJI PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK PADA TEMPE DENGAN BAHAN DASAR JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata)

Tempe merupakan makanan tradisional yang telah dikenal di Indonesia. Tempe yang sering kita kenal adalah tempe kedelai. Jagung manis sedah banyak dikonsumsi masyarakat, yang sering digunakan untuk bahan baku jagung bakar, sayur mayur serta susu jagung manis. Untuk meningkatkan khasanh dan inovasi da...

Cur síos iomlán

Sábháilte in:
Sonraí bibleagrafaíochta
Príomhchruthaitheoir: SUWARNO , JOKO
Formáid: Tráchtas
Teanga:English
English
Foilsithe / Cruthaithe: 2010
Ábhair:
Rochtain ar líne:https://eprints.ums.ac.id/7453/
Clibeanna: Cuir clib leis
Níl clibeanna ann, Bí ar an gcéad duine le clib a chur leis an taifead seo!
Cur síos
Achoimre:Tempe merupakan makanan tradisional yang telah dikenal di Indonesia. Tempe yang sering kita kenal adalah tempe kedelai. Jagung manis sedah banyak dikonsumsi masyarakat, yang sering digunakan untuk bahan baku jagung bakar, sayur mayur serta susu jagung manis. Untuk meningkatkan khasanh dan inovasi dalam pembuatan tempe peneliti mencoba membuat tempe dengan bahan dasar jagung manis (Zea mays saccharata). Tujuan penelitian ini adalah untuk menge-tahui kualitas dari tempe jagung manis. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi FKIP dan Laboratorium Kimia D3 Kesehatan UMS. Pada penelitian ini menggunakan 6 perlakuan yaitu dosis ragi 0,1% dengan lama fermentasi 2 hari (R1F1), dosis ragi 0,1% dengan lama fermentasi 3 hari (R1F2), dosis ragi 0,2% dengan lama fermentasi 2 hari (R2F1), dosis ragi 0,2% dengan lama fermentasi 3 hari (R2F2), dosis ragi 0,3% dengan lama fermentasi 2 hari (R3F1) dan dosis ragi 0,3% dengan lama fermentasi 3 hari (R3F2). Teknik penelitian ini adalah peneli-tian deskriptif kualitatif yaitu mengetahui kualitas tempe jgung manis. Berdasar-kan hasil penelitian diperoleh bahwa kandungan gizi maksimal yaitu protein pada perlakuan R2F2 = 5,71 gr% dan R2F1 = 5,13 gr%. Pada kenampakan morfologi tempe jagung manis yang paling baik adalah pada perlakuan R3F2 yaitu tekstur lebih padat kompak, warna putih kompak, morfologi miselium lebih padat dan bau agak asam.