KESANTUNAN DAN FUNGSI PRAGMATIK WACANA TANYA JAWAB KONSULTASI REMAJA RUBRIK “DEAR MBAK PIPIET” KORAN SUARA MERDEKA

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bentuk-bentuk kesantunan, mendiskripsikan pematuhan dan pelanggaran bidal-bidal prinsip kesantunan serta mengidentifikasi fungsi pragmatik yang terdapat dalam wacana tanya jawab konsultasi remaja rubrik “Dear Mbak Pipiet” koran Suara Merdeka. Penyediaan data...

Description complète

Enregistré dans:
Détails bibliographiques
Auteur principal: SURYATININGSIH , SRI
Format: Thèse
Langue:English
English
Publié: 2010
Sujets:
Accès en ligne:https://eprints.ums.ac.id/7113/
Tags: Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
Description
Résumé:Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bentuk-bentuk kesantunan, mendiskripsikan pematuhan dan pelanggaran bidal-bidal prinsip kesantunan serta mengidentifikasi fungsi pragmatik yang terdapat dalam wacana tanya jawab konsultasi remaja rubrik “Dear Mbak Pipiet” koran Suara Merdeka. Penyediaan data digunakan metode simak. Teknik lanjutannya digunakan teknik catat. Analisis data digunakan metode padan intralingual dan padan ekstralingual. Metode padan intralingual digunakan untuk menganalisis bentuk-bentuk kesantunan. Adapun padan ekstralingual digunakan untuk menganalisis pematuhan dan pelanggaran bidal-bidal prinsip kesantunan serta fungsi pragmatik. Adapun penyajian hasil analisis digunakan metode penyajian informal. Hasil penelitian ini adalah (1) bentuk-bentuk kesantunan dalam wacana tanya jawab konsultasi remaja mencakup bentuk muka positif yaitu memperhatikan apa yang sedang dibutuhkan lawan tutur, menawarkan atau menjanjikan sesuatu, memberikan pujian kepada lawan bicara, dan melibatkan lawan tutur ke dalam aktivitas penutur; sedangkan bentuk muka negatif yaitu jangan membebani, ungkapan secara tidak langsung, ungkapan permohonan maaf atau harapan, dan bersikap pesimis, (2) pematuhan prinsip kesantunan dalam wacana tanya jawab konsultasi remaja tidak terjadi dalam semua bidal, yaitu terjadi dalam bidal ketimbangrasaan, bidal keperkenaan, bidal kesetujuan, dan bidal kesimpatian, sedangkan pelanggaran prinsip kesantunan dalam wacana tanya jawab konsultasi remaja tidak terjadi dalam semua bidal, yaitu bidal ketimbangrasaan, bidal keperkenaan, bidal kesetujuan, bidal kerendahatian, dan bidal kesimpatian, dan (3) fungsi tuturan mencakupi fungsi representatif yaitu menyatakan, melaporkan, menunjukkan, menegaskan, dan menyebutkan; fungsi direktif yaitu menyuruh, memohon, meminta, dan bertanya; fungsi ekspresif yaitu memuji, mengucapkan terimakasih, dan mengeluh; fungsi komisif yaitu berjanji; fungsi isbati yaitu memutuskan.