POLA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH STANDAR NASIONAL (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 2 JEPARA)

Penelitian ini bertujuan untuk: Mendiskripsikan tentang pola manajerial kepala sekolah di SMP Negeri 2 Jepara, mendiskripsikan kendala pelaksanaan pola manajerial kepala sekolah, serta mendiskripsikan cara mengatasi kendala pelaksanaan pola manajerial kepala sekolah di SMP Negeri 2 Jepara....

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: SUWONDO , MUHAMMAD
格式: Thesis
語言:English
English
出版: 2006
主題:
在線閱讀:https://eprints.ums.ac.id/6901/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Penelitian ini bertujuan untuk: Mendiskripsikan tentang pola manajerial kepala sekolah di SMP Negeri 2 Jepara, mendiskripsikan kendala pelaksanaan pola manajerial kepala sekolah, serta mendiskripsikan cara mengatasi kendala pelaksanaan pola manajerial kepala sekolah di SMP Negeri 2 Jepara. Penelitian ini termasuk penelitian diskriptif kualitatif, sebab penelitian ini dilakukan untuk mendiskripsikan data kualitatif. Data kualiatif dalam penelitian ini diambil dari sampel penelitian karena dalam penelitian ini obyek penelitiannya adalah anggota populasi. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif karena penelitian yang dilakukan untuk mendiskripsikan pola manajerial kepala sekolah. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah: wawancara, observasi dan dokumentasi. Arsip data antara lain: Rencana Pengembangan Sekolah , Laporan Individu Sekolah Menengah. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pola manajerial kepala sekolah di SMP Negeri 2 Jepara adalah pola manajerial mendatar (horizontal managerial). Dalam melaksanakan fungsi manajerial, perencanaan dibentuk tim sesuai dengan kemampuan kegiatan yang akan dilaksanakan, pengorganisasian memilih personal sesuai dengan struktur organisasi, penggerakan dimulai dengan musyawarah teknik pelaksanaannya, pengawasan dilaksanakan secara periodik. Sebagai pemimpin, tipe kepemimpinannya adalah demokratik, melayani stakeholders, pengambilan keputusan partisipatif, memiliki ciri-ciri kepemimpinan bermutu. Sebagai manajer, semua tugas didelegasikan, setiap rapat direncanakan dan ditindaklanjuti. Ada kendala pelaksanaan pola manajerial ini bagi kepala sekolah, guru, TU, siswa dan komite sekolah. Cara mengatasinya adalah kerjasama antara kepala sekolah dengan semua warga sekolah dan komite sekolah. Sesuai dengan pola manajerial yang diterapkan oleh kepala sekolah, yaitu pola manajerial mendatar yang demokratis.