TINJAUAN KUAT DUKUNG DAN KONSOLIDASI TANAH GADONG DESA BUNGUR KECAMATAN TULAKAN PACITAN JAWA TIMUR
Suatu konstruksi dalam teknik sipil tidak bisa lepas dari struktur pendukungnya yaitu struktur tanah. Sifat-sifat tanah pada suatu daerah akan menjadi pertimbangan dalam perencanaan teknik sipil. Oleh warga sekitar, tanah gadong dipakai untuk campuran pembuatan acian dinding dan campuran beton. Tu...
Furkejuvvon:
| Váldodahkki: | |
|---|---|
| Materiálatiipa: | Oahppočájánas |
| Giella: | English English |
| Almmustuhtton: |
2009
|
| Fáttát: | |
| Liŋkkat: | https://eprints.ums.ac.id/6568/ |
| Fáddágilkorat: |
Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
|
| Čoahkkáigeassu: | Suatu konstruksi dalam teknik sipil tidak bisa lepas dari struktur pendukungnya yaitu struktur tanah. Sifat-sifat tanah pada suatu daerah akan menjadi pertimbangan dalam perencanaan teknik sipil. Oleh warga sekitar, tanah gadong dipakai untuk campuran pembuatan acian dinding dan campuran beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai sifat fisis dan mekanis tanah yaitu tentang klasifikasi tanah, kuat dukung tanah (CBR) dan konsolidasi dari kadar air optimum hasil pemadatan proctor pada tanah gadong. Metode penelitiannya melalui serangkaian pengujian, yaitu berat jenis (specific gravity), kadar air (water content), analisa saringan dan hydrometer (grain size analysis), batas konsistensi (Atterberg limits), pemadatan (standartd proctor), california bearing ratio (CBR) dan konsolidasi tanah dengan mengacu pada standar ASTM dan prosedur pengujian di Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil penelitian ini adalah kadar air (w) = 23,016%, berat jenis (Gs) = 2,227, batas cair (LL) = 44,78%, batas plastis (PL) = 43,83%, batas susut (SL) = 41,76% dan indeks plastisitas (IP) = 0,95%. Berdasarkan grafik distribusi butiran yaitu : kerikil = 0%, pasir = 10%, lanau = 88%, dan lempung = 2%. Sehingga tanah sampel merupakan lanau tak organik atau pasir sangat halus, serbuk batuan atau pasir halus berlanau atau berlempung (ML) dan masuk kelompok A-5 dengan klasifikasi sebagai tanah lempung-lanau dan sebagai subgrade jalan dengan penilaian tanah sedang sampai buruk. Hasil uji standar proctor didapatkan kadar air optimum sebesar 37% dan berat volume kering (γd) maksimum = 1,09 gr/cm³. Pada uji CBR soaked didapatkan 10x tumbukan = 1,96%, 30x tumbukan = 4,78% dan 65x tumbukan = 12,33%, hasil pengembangan (swelling) 10x tumbukan = 0,061%, 30x tumbukan = 0,087% dan 65x tumbukan = 0,129%, hasil nilai design CBR didapatkan CBR 100% = 16,8 dan CBR 95% = 6,8. Pada uji konsolidasi didapatkan nilai Cv90 antara 0,128 cm2/detik – 0,159 cm2/detik, Cv50 antara 0,045 cm2/detik – 0,533 cm2/detik dan nilai Cc = 1,043. |
|---|