EFEKTIFITAS MODEL PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DI KELURAHAN MARGOMULYO NGAWI

Latar Belakang. Pada masa remaja terjadi peningkatan minat terhadap masalah seks, sehingga timbul dorongan untuk melakukan perilaku seksual. Perilaku tersebut akan menimbulkan masalah antara lain kehamilan yang tidak diinginkan, sehingga remaja terpaksa harus kawin muda (Fuad cit mintarsih, 2007). S...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
1. Verfasser: FATHURRAHMAN, FADLY
Format: Abschlussarbeit
Sprache:English
English
Veröffentlicht: 2009
Schlagworte:
Online Zugang:https://eprints.ums.ac.id/6392/
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Latar Belakang. Pada masa remaja terjadi peningkatan minat terhadap masalah seks, sehingga timbul dorongan untuk melakukan perilaku seksual. Perilaku tersebut akan menimbulkan masalah antara lain kehamilan yang tidak diinginkan, sehingga remaja terpaksa harus kawin muda (Fuad cit mintarsih, 2007). Selain itu akibat perilaku seksual yang tidak diharapkan seringkali menimbulkan risiko dikucilkan oleh masyarakat serta terganggunya kesehatan dan risiko kehamilan serta kematian bayi yang tinggi (Sarwono, 2001). Metode. Penelitian ini menggunakan metode Quasi eksperimental dengan rancangan penelitan non-equivalen pretest and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja di Keluarahan Margomulyo Ngawi yang berjumlah 318 orang. Sampel penelitian sebanyak 76 orang, dengan kriteria 38 orang ditetapkan sebagai kelompok perlakuan 1 dan 38 orang ditetapkan sebagai kelompok perlakuan 2. Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pendidikan kesehatan reproduksi dengan media CD lebih efektif meningkatan pengetahuan remaja di Kelurahan Margomulyo Ngawi tentang kesehatan reproduksi dibandingkan media modul, dan (2) Pendidikan kesehatan reproduksi dengan media CD lebih efektif meningkatan sikap remaja di Kelurahan Margomulyo Ngawi tentang kesehatan reproduksi dibandingkan dengan media modul.