ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN: POST OP HERNIOTOMI HARI KE-2 DI RUANG FLAMBOYAN RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

Perekonomian di Indonesia saat ini yang terbilang tidak berimbang yang mengakibatkan sulitnya mata pencaharian pada masyarakat luas yang akhirnya membawa masyarakat berusaha keras bekerja untuk memenuhi kebutuhan hingga mereka terkadang tidak lagi mementingkan arti kesehatan. Pencernaan merupakan se...

Olles dieđut

Furkejuvvon:
Bibliográfalaš dieđut
Váldodahkki: SURASTI , DIYAN
Materiálatiipa: Oahppočájánas
Giella:English
English
Almmustuhtton: 2009
Fáttát:
Liŋkkat:https://eprints.ums.ac.id/6050/
Fáddágilkorat: Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
Govvádus
Čoahkkáigeassu:Perekonomian di Indonesia saat ini yang terbilang tidak berimbang yang mengakibatkan sulitnya mata pencaharian pada masyarakat luas yang akhirnya membawa masyarakat berusaha keras bekerja untuk memenuhi kebutuhan hingga mereka terkadang tidak lagi mementingkan arti kesehatan. Pencernaan merupakan sebuah proses metabolisme dimana suatu makhluk hidup memproses sebuah zat dalam rangka untuk mengubah secara kimia atau mekanik sesuatu zat tersebut menjadi nutrisi. Akan tetapi, apabila proses ini terjadi perubahan maka akan terjadi gangguan pencernaan yang salah satunya adalah obstruksi usus serta hernia. Hernia adalah protusi dari organ melalui lubang defekasi yang didapat atau kongenital pada dinding rongga yang secara normal berisi organ. Tujuan dari penulisan Karya Tulis ini adalah untuk mengetahui manajemen keperawatan pada Tn. D dengan post operasi herniotomi hari ke-2 di ruang Flamboyan, RSUD Pandan Arang Boyolali dan pembaca mengetahui tentang: (1) Penulis mampu melaksanakan dan melakukan pengkajian data fokus pada pasien Tn. D dengan gangguan sistem pencernaan post op hernia inguinalis. (2) Penulis mampu mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial pada pasien Tn. D dengan gangguan sistem pencernaan post op hernia inguinalis, (3) penulis mampu menyusun intervensi secara menyeluruh pada pasien Tn. D dengan gangguan sistem pencernaan post op hernia inguinalis, (4) penulis mampu melakukan implementasi keperawatan pada Tn. D dengan gangguan sistem pencernaan post op hernia inguinalis, (5) penulis mampu melakukan evaluasi keperawatan pada Tn. D dengan gangguan sistem pencernaan post op hernia inguinalis. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam asuhan keperawatan ini adalah dengan cara wawancara dan pengamatan (observasi). Fokus dalam pengkajian pada pasien Tn. D dengan gangguan sistem pencernaan: post op hernia inguinalis adalah tentang penyebab kejadian, keluhan nyeri setelah operasi, keadaan luka setelah adanya insisi pembedahan, kemampuan aktivitasnya setelah operasi, dan dampak kejadian yang berhubungan dengan kebutuhan dasar pasien.