FORMULASI TABLET SALUT FILM EKSTRAK ETANOLIK BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa (L) Miers) DENGAN BAHAN PENYALUT HIDROKSIPROPIL METILSELULOSA DAN POLIETILEN GLIKOL 400
Brotowali (Tinospora crispa (L) Miers) dapat digunakan sebagai antipiretik atau antidemam, tetapi kurang disukai masyarakat karena memiliki rasa yang sangat pahit, maka dibuat sediaan tablet salut film agar lebih praktis, menarik dan disukai masyarakat. Polimer yang digunakan adalah hidroksipropil m...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2009
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/5865/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Brotowali (Tinospora crispa (L) Miers) dapat digunakan sebagai antipiretik atau antidemam, tetapi kurang disukai masyarakat karena memiliki rasa yang sangat pahit, maka dibuat sediaan tablet salut film agar lebih praktis, menarik dan disukai masyarakat. Polimer yang digunakan adalah hidroksipropil metilselulosa (HPMC) untuk memperbaiki penampilan tablet, jika hanya menggunakan polimer akan dihasilkan lapisan tipis yang rapuh, untuk memperbaikinya digunakan plasticizer PEG 400. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi PEG 400 sebagai plasticizer pada tablet salut film ekstrak brotowali.
Ekstrak brotowali diperoleh dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Tablet inti dibuat dengan metode granulasi basah menggunakan bahan pengikat PVP pada konsentrasi 0,5%. Pembuatan formula larutan penyalut dengan variasi konsentrasi PEG 400 pada F I (0%) sebagai kontrol, F II (1,5%), F III (2,5%) dan F IV (5%). Tablet salut film dilakukan uji sifat fisik (penambahan bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, keseragaman warna dan penampilan lapisan penyalut) Hasil uji dianalisis menggunakan dua macam pendekatan, yaitu pendekatan teoritis dan pendekatan statistik analisis varian (anava) satu jalan dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil pemeriksaan sifat fisik tablet inti (tablet sebelum disalut) menunjukkan keseragaman bobot yang baik, kekerasan (9,77 + 0,73) kg, kerapuhan (0,00%) dan waktu hancur tablet inti (13,30 + 0,05) menit, maka sifat fisik tablet inti telah memenuhi persyaratan. Konsentrasi PEG 400 semakin besar maka kekerasan tablet salut meningkat, kerapuhan menurun, waktu hancurnya semakin lama dan lapisan penyalut yang lebih baik, tidak pecah-pecah, tidak mudak mengelupas dan lebih mengkilap. Penggunaan PEG 400 konsentrasi 2,5% menghasilkan tablet salut film dengan sifat fisik (penambahan bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, keseragaman warna) dan penampilan lapisan film yang paling baik.
Kata kunci: Ekstrak brotowali, tablet inti, PEG 400, HPMC, tablet salut film |
---|