ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN PADA PT. BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA Tbk

Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan apakah berpotensi mengalami bangkrut atau tidak jika dinilai dengan metode Altman Z-Score. Data merupakan laporan keuangan yang berupa neraca dan laporan rugi laba PT. Bentoel Internasional Investama Tbk selama empat tahun, yaitu 2004, 2...

Täydet tiedot

Tallennettuna:
Bibliografiset tiedot
Päätekijä: ATMONO, ARDHIAN PINDHI
Aineistotyyppi: Opinnäyte
Kieli:English
English
Julkaistu: 2009
Aiheet:
Linkit:https://eprints.ums.ac.id/5858/
Tagit: Lisää tagi
Ei tageja, Lisää ensimmäinen tagi!
Kuvaus
Yhteenveto:Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan apakah berpotensi mengalami bangkrut atau tidak jika dinilai dengan metode Altman Z-Score. Data merupakan laporan keuangan yang berupa neraca dan laporan rugi laba PT. Bentoel Internasional Investama Tbk selama empat tahun, yaitu 2004, 2005, 2006, dan 2007. Analisis dalam penelitian ini menggunakan rasio keuangan yang meliputi rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas, dan menggunakan metode Altman dengan rumus Z = 0,717 0,847 + 3,107 + 0,420 + 0,998 . Dari hasil analisis rasio keuangan diperoleh kesimpulan bahwa kondisi keuangan perusahaan dalam keadaan kurang sehat. Rasio likuiditas perusahaan terdiri dari rasio lancar dan rasio cepatmenunjukkan nilai yang relatif baik yang berarti rendahnya resiko likuiditas perusahaan. Rasio solvabilitas menunjukkan rendahnya rendahnya resiko perusahaan atau kemungkinan mengalami kesulitan keuangan sangat rendah. Sedangkan rasio aktivitas, dua rasionya menunjukkan hasil yang masih rendah. Pada tingkat profitabilitas menunjukkan hasil yang cukup baik hanya pada rasio profit margin, sedangkan pada rasio return on total assets dan return on equity masih rendah sehingga keuangannya dinyatakan tidak sehat. Berdasarkan analisis Z-Score diperoleh kesimpulan bahwa PT. Bentoel Internasional Investama Tbk selama empat tahun yaitu 2004, 2005, 2006, 2007dengan nilai Z-Score berturut-turut 3,35; 2,61; 2,41; 2,75 berada pada posisi rawan. Dari kesimpulan hasil analisis tersebut PT. BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA Tbk hendaknya mampu melakukan perbaikan sejak dini terhadap keuangan perusahaan dengan menekan jumlah hutang lancar, sehingga terjadi kenaikan investasi yang besar pada aktiva lancar serta memperbaiki manajemen asset dan mempertimbangkan kembali kebijakan kredit yang ditetapkan untuk memperkecil kemungkinan tidak tertagihnya piutang sehingga kinerja keuangan perusahaan menjadi lebih baik lagi yang pada akhirnya akan memperkuat posisi keuangan perusahaan.