PEMEROLEHAN KATA, KLAUSA, DAN KALIMAT PADA ANAK USIA 8-10 TAHUN MELALUI PENULISAN CERITA YANG DIFILMKAN (DI SD N I JAPANAN, CAWAS, KLATEN)

Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan secara objektif tentang pemerolehan kata, klausa, dan kalimat pada anak usia 8-10 tahun di SD Negeri I Japanan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan te...

Olles dieđut

Furkejuvvon:
Bibliográfalaš dieđut
Váldodahkki: SURYANTO, SURYANTO
Materiálatiipa: Oahppočájánas
Giella:English
English
English
English
English
English
English
English
Almmustuhtton: 2011
Fáttát:
Liŋkkat:https://eprints.ums.ac.id/13750/
Fáddágilkorat: Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
Govvádus
Čoahkkáigeassu:Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan secara objektif tentang pemerolehan kata, klausa, dan kalimat pada anak usia 8-10 tahun di SD Negeri I Japanan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan teknik simak dan catat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu data yang diperoleh selanjutnya dikelompokkan ke dalam kategori yang telah ditentukan. Setelah data terkumpul, lalu dianalisis dengan metode agih dengan teknik lanjutan menggunakan yeknik lesap dan teknik ganti. Hasil penilitian pemerolehan kata dapat disimpulkan bahwa anak-anak usia sekolah dasar kelas IV dalam penulisan cerita yang difilmkan lebih banyak memunculkan kata nomina, urutan selanjutnya kata verba, kata tugas, kata adverbia, kata pronomina, kata adjektiva, dan paling sedikit kemunculannya adalah kata numeralia. Pemerolehan kata yang paling banyak dihasilkan oleh Ayuk Novita Yanti dengan pemerolehan 132 kata. Hasil penilitian pemerolehan klausa dan kalimat dapat disimpulkan bahwa anak-anak usia sekolah dasar kelas IV dalam penulisan cerita yang difilmkan lebih banyak memunculkan kalimat tunggal, urutan berikutnya adalah kalimat majemuk, klauasa verba, klausa adjektiva, klausa preposisi, dan urutan paling sedikit kemunculannya adalah klausa nomina, klausa numeralia, serta pronomina. Pemerolehan klausa terbanyak yaitu Alfia Nisa Widhiyastuti dengan memperoleh 10 klausa. Pemerolehan kalimat terbanyak yaitu Hilda Suryani dengan memperoleh 15 kalimat.