STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGMOJO 01 TAHUN AJARAN 2010/2011
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode demonstrasi dan metode penemuan terbimbing pada siswa kelas IV SD Negeri Karangmojo 1 tahun ajaran 2010/2011. Variabel yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/13666/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam antara siswa yang diajarkan dengan
menggunakan metode demonstrasi dan metode penemuan terbimbing pada siswa
kelas IV SD Negeri Karangmojo 1 tahun ajaran 2010/2011. Variabel yang
digunakan adalah prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam sebagai variabel terikat
(X) dan metode demonstrasi dan metode penemuan terbimbing sebagai variabel
bebas (Y).
Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif kuantitatif dengan
melakukan pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas
IV SD Negeri Karangmojo 01 tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 36 siswa, dan
untuk sampelnya dari seluruh populasi yang ada dijadikan sampel yaitu yang
terdiri dari dua kelas, kontrol dan eksperimen. Pengambilan data dilakukan
dengan metode tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji t.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA
antara metode demonstrasi dan metode penemuan terbimbing pada siswa kelas IV
SDN karangmojo 01 Sukoharjo tahun ajaran 2010/2011. Diperoleh dari hasil uji t
yang memperoleh nilai thitung > ttabel (2,126>2,032) diterima pada taraf signifikansi
5%. Nilai rata-rata prestasi belajar IPA kelas eksperimen lebih besar atau lebih
tinggi dari pada kelas kontrol pada pembelajaran yang menggunakan metode
demonstrasi (8,36) dan yang menggunakan metode penemuan terbimbing (7,64)
atau terdapat selisih 0,72. Artinya pembelajaran dengan menggunakan metode
demonstrasi lebih baik (lebih efektif) dalam meningkatkan hasil belajar IPA.
|
---|