PENGARUH KETERAMPILAN BERBAHASA DAN KEMAMPUAN PENALARAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGERJAKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD MOJODOYONG SRAGEN TAHUN AJARAN 2010/2011
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh keterampilan berbahasa dan kemampuan penalaran terhadap kemampuan mengerjakan soal cerita matematika pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Mojodoyong Sragen Tahun Pelajaran 2010-2011. Dalam penelitian ini responden diambil sisw...
Enregistré dans:
Auteur principal: | |
---|---|
Format: | Thèse |
Langue: | English English English English English English English English |
Publié: |
2011
|
Sujets: | |
Accès en ligne: | https://eprints.ums.ac.id/13633/ |
Tags: |
Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
|
Résumé: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh keterampilan
berbahasa dan kemampuan penalaran terhadap kemampuan mengerjakan soal cerita
matematika pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Mojodoyong Sragen Tahun
Pelajaran 2010-2011. Dalam penelitian ini responden diambil siswa kelas V SDN
Mojodoyong sebanyak 55 siswa.
Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik tes dan dokumentasi. Teknik
analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear
berganda, uji t dan uji F, selain itu dilakukan pula perhitungan sumbangan relatif
dan sumbangan efektif.
Kesimpulan penelitian ini adalah 1) Keterampilan berbahasa berpengaruh
positif terhadap kemampuan mengerjakan soal cerita matematika. Berdasarkan uji t
diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,344 > 2,007. 2) Kemampuan penalaran berpengaruh
positif terhadap kemampuan mengerjakan soal cerita matematika. Berdasarkan uji t
diperoleh thitung > ttabel, yaitu 3,410 > 2,007. 3) Keterampilan berbahasa dan
kemampuan penalaran berpengaruh positif terhadap kemampuan mengerjakan soal
cerita matematika. Berdasarkan hasil uji keberartian regresi linear ganda (uji F)
diperoleh Fhitung > Ftabel, yaitu 17,870 > 3,175. 4) Variabel keterampilan berbahasa
memberikan sumbangan efektif 15,466%. Variabel kemampuan penalaran
memberikan sumbangan efektif 25,234%. Dengan membandingkan nilai
sumbangan efektif nampak bahwa variabel kemampuan penalaran memiliki
pengaruh yang lebih dominan terhadap kemampuan mengerjakan soal cerita
matematika dibandingkan variabel keterampilan berbahasa.
|
---|