UNGKAPAN EMOSI DALAM NOVEL LASKAR PELANGI: TINJAUAN PRAGMATIK

Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendiskripsikan macam-macam emosi yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, 2) Mendiskripsikan makna yang menyatakan ungkapan emosi dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan metode kualitatif yan...

Täydet tiedot

Tallennettuna:
Bibliografiset tiedot
Päätekijä: PUTRA, NOVIA ANDI
Aineistotyyppi: Opinnäyte
Kieli:English
English
English
English
English
English
English
English
Julkaistu: 2010
Aiheet:
Linkit:https://eprints.ums.ac.id/13512/
Tagit: Lisää tagi
Ei tageja, Lisää ensimmäinen tagi!
Kuvaus
Yhteenveto:Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendiskripsikan macam-macam emosi yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, 2) Mendiskripsikan makna yang menyatakan ungkapan emosi dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun objek dalam penelitian ini adalah ungkapan emosi dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dan makna ungkapan emosi yang terdapat dalam kalimat yang mengungkapkan emosi dalam novel Laskar Pelangi karya Andre Hirata. Data dalam penelitian ini adalah kalimat yang mengandung ungkapan emosi. Adapun sumber data dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan kata, kalimat, paragraf, yang mengandung ungkapan emosi dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan teknik pustaka dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih dan membaca markah. Hasil dari penelitian ini adalah pada novel Laskar Pelangi ditemukan ungkapan emosi seperti cemas, khawatir, gugup, pesimis cinta, gelisah, malu, takut, ragu, suka, berani, bangga, jatuh hati, puas, kagum, bosan, sayang, bingung, benci, yakin, kecewa. Dari hasil analisis ditemukan makna ungkapan emosi sebagai berikut: ungkapan emosi cemas, gugup, pesimis, lalu, ragu, berani, puas, bosan, benci, senang, bermakna dinotasi. Ungkapan emosi khawatir, gelisah, takut, bermaka konotatif. Ungkapan emosi cinta, suka, bangga, kagum, binggung bermakna emotif. Sedangkan ungkapan emosi sayang yakin, kecewa bermakna referensial.