PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO DAN INDEK HARGA SAHAM TERHADAP VOLUME PENJUALAN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI PT. BURSA EFEK JAKARTA
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat suku bunga deposito dan Indek Harga Saham terhadap Volume Penjualan Saham pada P.T. Bursa Efek Jakarta. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian tidak hanya terbatas pada pengumpulan data, tetapi juga meng...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Thesis |
語言: | English English English English English English English |
出版: |
2006
|
主題: | |
在線閱讀: | https://eprints.ums.ac.id/13423/ |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
總結: | Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat suku
bunga deposito dan Indek Harga Saham terhadap Volume Penjualan Saham pada
P.T. Bursa Efek Jakarta.
Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian tidak hanya
terbatas pada pengumpulan data, tetapi juga menganalisa dan menginterprestasikan
hasil perhitungan data tersebut. Populasi dalam penelitian adalah semua perusahaan
go public yang terdaftar di BEJ dengan jumlah sampel data 65 terdiri dari variabel
tingkat suku bunga deposito dan harga saham serta volume penjualan saham dari
Januari 2000-Juni 2005. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan metode time
series. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder yang
didapat langsung dari BEJ, Bank Indonesia dan sumber-sumber lain dengan teknik
pengumpulan data dilakukan dengan metode survei empiris atas data sekunder yang
dimaksud. Hipotesa penelitian adalah: Apakah ada pengaruh tingkat suku bunga
deposito (X1) dan indek harga saham (X2) terhadap volume penjualan saham (Y).
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Uji R
Determinan, uji F dan uji t..
Hasil analisis regresi menghasilkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar
0,534, maka variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y sebesar 53,4% dan variabel
lain adalah 46,6%. Uji F, antara variabel (X1) dan (X2) secara bersama-sama
terhadap (Y). diperoleh nilai F hitung (36,120) yang lebih besar dari F tabel (3,96), maka
variabel (X1) dan (X2) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap volume penjualan saham (Y). Uji t diperoleh nilai t tabel sebesar ± 1,960
dengan df = n-2 untuk n = 65 dan pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan hasil
nilai t hitung variabel X1 sebesar -2,723. Yang lebih kecil dari -ttabel, maka variabel X1
berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan saham (Y). Sedangkan variabel
indek harga saham (X2) diperoleh nilai nilai t hitung sebesar 4,391. Hal ini menujukkan
bahwa nilai variabel indek harga saham (X2) ada pengaruh yang signifikan terhadap
volume penjualan saham (Y).
Dari uji asumsi klasik di indikasikan tidak terjadi penyimpangan normalitas
autokorelasi, multikolinieritas dan heteroskedastisitas. |
---|