PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MASARAN IV TAHUN 2010/ 2011

Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi dengan menggunakan model picture and picture . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di SD Negeri Masaran IV, dengan subjek guru deng...

Бүрэн тодорхойлолт

-д хадгалсан:
Номзүйн дэлгэрэнгүй
Үндсэн зохиолч: KUSUMANINGRUM , ERVIAN
Формат: Дипломын ажил
Хэл сонгох:English
English
English
English
English
English
English
English
Хэвлэсэн: 2011
Нөхцлүүд:
Онлайн хандалт:https://eprints.ums.ac.id/13153/
Шошгууд: Шошго нэмэх
Шошго байхгүй, Энэхүү баримтыг шошголох эхний хүн болох!
Тодорхойлолт
Тойм:Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi dengan menggunakan model picture and picture . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di SD Negeri Masaran IV, dengan subjek guru dengan siswa kelas V. Jumlah siswanya adalah 30 siswa dengan rincian 14 laki-laki dan 16 perempuan. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah pembelajaran keterampilan menulis yang termasuk dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Proses penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus yang meliputi empat tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, serta tahap analisis dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat peningkatan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SD Negeri Masaran IV, Masaran, Sragen. Peningkatan keterampilan menulis karangan narasi tersebut ditandai dengan meningkatnya aktifitas belajar siswa: 1) siswa yang aktif dalam mengikuti pembelajaran; 2) siswa yang mengerjakan tugas sendiri; 3) siswa yang antusias menjawab soal; 4) siswa yang mengerjakan tugas menulis yang diberikan oleh guru dengan serius. Adapun peningkatan keterampilan menulis karangan narasi juga ditandai dengan meningkatnya jumlah siswa yang mencapai batas ketuntasan, yaitu pada siklus I adalah 9 siswa dari 29 siswa (30%). Pada siklus II menjadi 20 siswa (66%) dan meningkat lagi pada siklus III, yaitu 25 siswa (83%).