PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pada Siswa Kelas IX Semester Genap SMP Negeri 2 Godong Tahun Ajaran 2010/2011

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap hasil belajar matematika; 2) mengetahui pengaruh kelengkapan fasilitas belajar terhadap hasil belajar matematika; 3) mengetahui pengaruh status sosial ekonomi keluarga dan kelengkapan fasilitas...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: WIJAYANTI, ANITA
格式: Thesis
语言:English
English
English
English
English
English
English
English
出版: 2011
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/13040/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap hasil belajar matematika; 2) mengetahui pengaruh kelengkapan fasilitas belajar terhadap hasil belajar matematika; 3) mengetahui pengaruh status sosial ekonomi keluarga dan kelengkapan fasilitas belajar terhadap hasil belajar matematika. Penelitian dilaksanakan di kelas IX SMP Negeri 2 Godong Kabupaten Grobogan semester genap tahun ajaran 2010/2011. Sampel penelitian terdiri dari 73 siswa yang diambil secara acak dari seluruh siswa kelas IX yang berjumlah 90 peserta didik. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi ganda yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas. Hasil analisis disimpulkan bahwa: ada pengaruh dari status sosial ekonomi keluarga terhadap hasil belajar matematika, ada pengaruh kelengkapan fasilitas belajar terhadap hasil belajar matematika, ada pengaruh bersama-sama antara status sosial ekonomi keluarga dan kelengkapan fasilitas belajar terhadap hasil belajar matematika. Persentase sumbangan yang diberikan oleh status sosial ekonomi keluarga dan kelengkapan fasilitas belajar terhadap hasil belajar matematika adalah sebesar 31,9%, sumbangan efektifnya diperoleh pengaruh kelengkapan fasilitas belajar mendominasi terhadap peningkatan hasil belajar matematika sebesar 22,77% sedangkan status sosial ekonomi keluarga sebesar 9,12%.