Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Pengeluaran Pembangunan Kotamadya Surakarta Tahun 1980 - 2005

Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Pengeluaran Pembangunan Kotamadya Surakarta Tahun 1980 - 2005”. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat diskriptif kuantitatif dengan menggunakan data waktu (time series) mulai tahun 1980 – 2005 yang bertujua...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: WULANDARI, KRISTER
格式: Thesis
語言:English
English
English
English
English
English
出版: 2007
主題:
在線閱讀:https://eprints.ums.ac.id/12871/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Pengeluaran Pembangunan Kotamadya Surakarta Tahun 1980 - 2005”. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat diskriptif kuantitatif dengan menggunakan data waktu (time series) mulai tahun 1980 – 2005 yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, jumlah penduduk, tingkat pengangguran dan jumlah perusahaan terhadap pengeluaran pembangunan di koatmadya Surakarta. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linier berganda dengan metode partial adjusment model. Uji dalam penelitian ini meliputi uji asumsi klasik partial adjusment model. Uji dalam penelitian ini meliputi uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi serta uji statistik yang terdiri dari uji koefisien determinasi (R²), uji t dan uji F. Uji t variabel jumlah penduduk, inflasi dan tingkat pengangguran tidak berpengaruh terhadap pengeluaran pembangunan di kotamadya Surakarta sampai pada a = 10% sedangkan variabel jumlah perusahaan berpengaruh negatif terhadap pengeluaran pembangunan dan variabel pengeluaran pembangunan tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap pengeluaran pembangunan. Nilai F hitung sebesar 59,65639 dan nilai F pada a = 0,01 maka diperoleh F(0,01;19,5) = 4,17 tabel jelas nilai F > F atau 59,65639 > 4,17 jadi Ho ditolak berarti model eksis. hitung tabel Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,940116 ini berarti variasi dari penegluaran pembangunan di kotamadya Surakarta dapat dijelaskan oleh variasi variabel inflasi, jumlah penduduk, tingkat pengangguran, jumlah perusahaan besar dan pengeluaran pembangunan setahun sebelumnya sebesar 94,0116% sedangkan sisanya 5,9884% dipengaruhi oleh variasi dari variabel bebas lain di luar model. Uji asumsi klasik yang meliputi uji multikolinieritas, heteroskedasitias dan autokorelasi ketiga uji tidak terjadi masalah.