UJI KARBOHIDRAT DAN PROTEIN PADA NATA DARI BUAH KERSEN (Muntingia calabura) DENGAN PEMBERIAN GULA JAWA DAN GULA PASIR

Kersen merupakan buah dari salah satu tanaman liar yang dapat tumbuh dengan sendirinya dan termasuk salah satu tanaman pioner, buah dari tanaman ini mempunyai kadar air yang tinggi dan mempunyai kandungan karbohidrat dan protein. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui buah Talok d...

詳細記述

保存先:
書誌詳細
第一著者: LESTARI , DWI
フォーマット: 学位論文
言語:English
English
English
English
English
English
English
English
出版事項: 2011
主題:
オンライン・アクセス:https://eprints.ums.ac.id/12800/
タグ: タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
その他の書誌記述
要約:Kersen merupakan buah dari salah satu tanaman liar yang dapat tumbuh dengan sendirinya dan termasuk salah satu tanaman pioner, buah dari tanaman ini mempunyai kadar air yang tinggi dan mempunyai kandungan karbohidrat dan protein. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui buah Talok dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan nata dan untuk mengetahui berapa konsentrasi kandungan karbohidrat dan protein pada nata dari bahan Talok (Muntingia calabura). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia D3 FIK UMS. Pada penelitian ini menggunakan 6 perlakuan. Teknik penelitian ini mengunakan diskriptif kualitatif yaitu mengetahui kualitas nata dari Kersen (Muntingia calabura). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kenampakan morfologi nata yang baik adalah pada perlakuan K2G2 (Kersen 100 gr dengan penambahan gula jawa) yaitu mempunyai berat 100 gr, tebal 10 mm atau 1 cm dan memiliki tekstur kenyal. Sedang kualitas nata yang paling jelek adalah perlakuan K2G1 (Kersen 100 gr dengan penambahan gula pasir) yaitu berat 28 gram, tebal 0,2 mm dan tekstur agak kenyal. Kandungan karbohidrat yang paling tinggi adalah K3G2 (Kersen 150 gr dengan penambahan gula jawa) yaitu 24,92 gr, dan yang paling rendah adalah K1G1 (Kersen 50 gr dengan penambahan gula pasir) yaitu 15,21 gr. Kandungan protein yang paling tinggi adalah K3G1 (Kersen 150 gr dengan penambahan gula pasir) yaitu 1,81 gr, dan yang paling rendah adalah K1G2 (Kersen 50 gr dengan penambahan gula jawa) yaitu 0,82 gr.