ANALISIS DESKRIPTIF PENGGUNAAN OBAT DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN ASMA RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Asma merupakan salah satu penyakit saluran napas. Tujuan terapi asma salah satunya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien asma. Perlu diperhatikan dalam penggunaan terapi obat antiasma yaitu dapat mempengaruhi kualitas hidup. Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang penggunaan obat a...

Descripció completa

Guardat en:
Dades bibliogràfiques
Autor principal: RAHMAWATI , DEFI
Format: Thesis
Idioma:English
English
English
English
English
English
English
Publicat: 2010
Matèries:
Accés en línia:https://eprints.ums.ac.id/12658/
Etiquetes: Afegir etiqueta
Sense etiquetes, Sigues el primer a etiquetar aquest registre!
Descripció
Sumari:Asma merupakan salah satu penyakit saluran napas. Tujuan terapi asma salah satunya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien asma. Perlu diperhatikan dalam penggunaan terapi obat antiasma yaitu dapat mempengaruhi kualitas hidup. Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang penggunaan obat atau terapi antiasma terhadap kualitas hidup pasien asma. Kualitas hidup didefinisikan sebagai persepsi individu terhadap posisinya, dan berhubungan dengan tujuan harapan, standar dan minat. Asma dilaporkan berdampak pada fisik, psikologis dan sosial yang termasuk domain dari kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien asma setelah menggunakan tarapi obat antiasma. Ditinjau dari aspek lima domain yaitu mobilitas, perawatan diri, aktivitas, nyeri dan depresi. Metode penelitian yang digunakan non eksperimental secara deskriptif. Pengambilan sampel dengan teknik non probability purposive sampling. Alat dan bahan yang digunakan adalah lembar kuesioner dan rekam medis pasien asma rawat jalan di Poli Paru RSUD dr. Moewardi Surakarta pada bulan Juli 2010. Data pengobatan dan kuesioner pasien yang diperoleh kemudian dievaluasi dengan cara melihat skor atau nilai kualitas pasien asma secara umum maupun skor dari tiap domain. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas hidup secara umum pasien asma 69,09%, dengan kualitas hidup domain paling tinggi pada domain perawatan diri 87,75% sedangkan paling rendah pada domain mobilitas 62,89%. Untuk kualitas hidup secara umum tertinggi pada penggunaan obat antiasma kortikosteroid yaitu 92,22%. Sedangkan gambaran kualitas secara umum terendah pada penggunaan obat antiasma kombinasi golongan agonis ß2 adrenergik-antikolinergik yaitu 70%.