ISOLASI APIIN DARI DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) DAN PENETAPAN KADARNYA DENGAN HPLC

Penelitian tentang efek khasiat tanaman seledri (Apium graveolens L.) telah banyak dilakukan, diantaranya adalah efek sebagai antihipertensi, antiinflamasi, dan diuretik. Senyawa apiin dilaporkan memiliki aktivitas sebagai antihipertensi dan antiinflamasi sangat kuat. Sebagai upaya pengembangan...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
1. Verfasser: Budi, Hendra Setya
Format: Abschlussarbeit
Sprache:English
English
English
English
English
English
English
Veröffentlicht: 2010
Schlagworte:
Online Zugang:https://eprints.ums.ac.id/12652/
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Penelitian tentang efek khasiat tanaman seledri (Apium graveolens L.) telah banyak dilakukan, diantaranya adalah efek sebagai antihipertensi, antiinflamasi, dan diuretik. Senyawa apiin dilaporkan memiliki aktivitas sebagai antihipertensi dan antiinflamasi sangat kuat. Sebagai upaya pengembangan obat tradisional menjadi obat herbal terstandar, telah dilakukan pengembangan metode isolasi apiin dari daun seledri menggunakan metode partisi dan Kromatografi Kolom Tekan (KKT), kemudian penetapan kemurniannya menggunakan HPLC. Simplisia seledri diekstraksi menggunakan metanol-air (1:1) dengan metode maserasi, ekstrak kental selanjutnya difraksinasi secara partisi menggunakan etil asetat dan metanol. Hasil fraksinasi yang mengandung apiin diisolasi menggunakan KKT dengan fase gerak etil asetat-metanol (1,5:8,5) dan terakhir dielusi dengan metanol 100%. Isolat apiin yang diperoleh ditetapkan kemurniannya menggunakan KLT dan HPLC. Isolat mengandung apiin yang memiliki maksimum 266,5 nm, dengan berat 15,00 mg (rendemen 3,00%). Uji kemurnian apiin secara KLT didapatkan apiin murni dan penetapan kemurniannya menggunakan HPLC sebesar (55,55 ± 0,316)%.