BEDA PENGARUH DURASI 10 MENIT DAN 15 MENIT PADA WARMING UP DAN COOLING DOWN TERHADAP RESIKO CEDERA ANKLE PADA PESENAM AEROBIK
Kelas senam aerobik dimulai dengan suatu periode warming up yang lambat, kemudian maju pada tingkat aktivitas yang diperlukan untuk memelihara suatu laju denyut jantung yang ditargetkan minimal 20 menit. Senam aerobik diikuti dengan periode cooling down secara menyeluruh. Durasi dan je...
Enregistré dans:
Auteur principal: | RAHMAWATI, KARISMA DWI |
---|---|
Format: | Thèse |
Langue: | English English English English English English English English English |
Publié: |
2010
|
Sujets: | |
Accès en ligne: | https://eprints.ums.ac.id/12511/ |
Tags: |
Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
|
Documents similaires
-
KARAKTERISTIK MEKANIK BRIKET KOKAS LOKAL DENGAN VARIASI WAKTU
KARBONASI (120 MENIT, 135 MENIT dan 150 MENIT)
par: ARIYANTO, NUR PRASETYO
Publié: (2010) -
Karakteristik Pembakaran Briket Kokas Lokal dengan Variasi Waktu Karbonasi 90 Menit, 120 Menit dan 135 Menit
par: ANTORO, AGUS YUDI
Publié: (2010) -
90 menit bersama aristoteles
par: STRATHERN, Paul
Publié: (2004) -
Jurnalistik tujuh menit jalan pintas menjadi penulis lepas
par: MOENTADHIM S.M, Martin
Publié: (2008) -
Penuntun 10 menit untuk internet
par: KENT, Peter
Publié: (1996)