PERBANDINGAN EFEK ANALGESIK TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) MENURUT TEORI GAD ALON DI PANTI WERDHA DHARMA BHAKTI SURAKARTA DENGAN KEBIASAAN PRAKTEK FISIOTERAPI SEHARI-HARI DI PUSKESMAS KARTASURA DALAM MENGURANGI NYERI KRONIK PINGGANG BAWAH MYOGENIC
Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut pembangunan kesehatan dilaksanakan secara sistematis dan...
Sparad:
Huvudupphovsman: | |
---|---|
Materialtyp: | Lärdomsprov |
Språk: | English English English English English English English English English |
Publicerad: |
2011
|
Ämnen: | |
Länkar: | https://eprints.ums.ac.id/12509/ |
Taggar: |
Lägg till en tagg
Inga taggar, Lägg till första taggen!
|
Sammanfattning: | Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam rangka mencapai tujuan
tersebut pembangunan kesehatan dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan.
fisioterapi sebagai salah satu tenaga kesehatan yang bergerak dalam kapasitas fisik dan
kemampuan fungsional serta meningkatkan derajat kesehatan yang salah satunya
dengan mengurangi nyeri, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efek analgesik
Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) menurut teori Gad Alon di Panti
Wredha Dharma Bhakti Surakarta dengan kebiasaan praktek fisioterapi sehari-hari di
Puskesmas Kartasura dalam mengurangi nyeri kronik pinggang bawah myogenic.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penghuni Panti Wreda di Surakarta,
Sampel pada penelitian ini adalah seluruh penghuni Panti Wreda yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Masing-masing sampel pada tiap kelompok yaitu 15 orang.
Hasil Penelitian berhasil membuktikan adanya efek analgesik pada penggunaan
TENS dalam mengurangi nyeri kronik pinggang bawah myogenic pada usia lanjut.
Penggunaan TENS yang dipasang pada kulit untuk menghasilkan sensasi kesemutan,
menggetar pada area nyeri yang akhirnya menurunkan nyeri dengan menstimulasi
reseptor tidak nyeri (non-nosiseptor) dalam area yang sama seperti pada serabut yang
menstrasmisikan yaitu gate control. Dengan demikian TENS juga dipakai oleh siapa
saja yang mengalami nyeri sehingga diharapkan dengan memakai TENS nyeri yang
dirasakan menjadi berkurang. |
---|