ANALISA PEMANFAATAN SARANA PENDIDIKAN DASAR DI KECAMATAN NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar dengan judul ” ANALISA PEMANFAATAN SARANA PENDIDIKAN DASAR DI KECAMATAN NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR“. Tujuan penelitian ini adalah pertama mengetahui tingkat pemanfaatan sarana pendidikan dasar di Kecamatan Ngargoyoso, ke...

Olles dieđut

Furkejuvvon:
Bibliográfalaš dieđut
Váldodahkki: SEPTANA, PUJI HARI
Materiálatiipa: Oahppočájánas
Giella:English
English
English
English
English
English
English
English
Almmustuhtton: 2011
Fáttát:
Liŋkkat:https://eprints.ums.ac.id/12393/
Fáddágilkorat: Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
Govvádus
Čoahkkáigeassu:Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar dengan judul ” ANALISA PEMANFAATAN SARANA PENDIDIKAN DASAR DI KECAMATAN NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR“. Tujuan penelitian ini adalah pertama mengetahui tingkat pemanfaatan sarana pendidikan dasar di Kecamatan Ngargoyoso, kedua mengetahui pengaruh kondisi topografi terhadap pemanfaatan sarana pendidikan dasar di Kecamatan Ngargoyoso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survai dan analisa data sekunder. Metode yang digunakan untuk menentukan daerah penelitian adalah purposive sampling yaitu menentukan daerah penelitian berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Data yang digunakan adalah berdasarkan pengamatan lapangan dan data sekunder yang diperoleh dengan cara mencatat dari sumber data langsung dari Kantor instansi terkait yang ada hubunganya dengan obyek penelitian. Data yang digunakan adalah data jumlah gedung SD dan SLTP, data jumlah murid dan guru, dan data jumlah kelas. Data yang dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisa dengan menggunakan teknik skoring dan klasifikasi akhir pada variabel yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan sarana pendidikaan dasar dikategorikan tinggi jika pemanfaatanya >68% yaitu di desa Girimulyo (86%) Dukuh (82%) dan Kemuning (68,6%).sedangkan dikategorikan rendah jika pemanfaatanya >50% yaitu di desa Dukuh (30,6%), desa Segoro gunung (35,6%) des Jatirejo (44,7%) dan desa Ngargoyoso (41,8%). Topografi perbukitan pemanfaatanya lebih baik dibanding topografi datar, jadi topografi tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan sarana pendidikan dasar. Faktor yang mempengaruhi terhadap tinggi rendahnya pemanfaatan sarana pendidikan dasar yaitu jumlah sekolah dan jumlah murid. Semakin banyak jumlah murid dan semakin sedikit jumlah sarana maka pemanfaatanya semakin tinggi.