PERENCANAAN PENGEMBANGAN LAHAN TANAMAN UBI JALAR (Ipomoea Batatas) KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR

Penelitian ini berjudul “Perencanaan Pengembangan Lahan Tanaman Ubi Jalar (ipomoea batatas). Lokasi penelitian di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar”. Bertujuan; (1) mengetahui kesesuaian lahan tanaman ubi jalar; (2) analisa potensi perencanaan pengembangan lahan untuk tanaman Ubi Jalar. Metode...

詳細記述

保存先:
書誌詳細
第一著者: Al HIDAYAH, Al HIDAYAH
フォーマット: 学位論文
言語:English
English
English
English
English
English
English
English
出版事項: 2011
主題:
オンライン・アクセス:https://eprints.ums.ac.id/12385/
タグ: タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
その他の書誌記述
要約:Penelitian ini berjudul “Perencanaan Pengembangan Lahan Tanaman Ubi Jalar (ipomoea batatas). Lokasi penelitian di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar”. Bertujuan; (1) mengetahui kesesuaian lahan tanaman ubi jalar; (2) analisa potensi perencanaan pengembangan lahan untuk tanaman Ubi Jalar. Metode penelitian menggunakan metode survey, pengambilan sampel menggunakan strata sampel dengan satuan lahan sebagai stratanya. Data yang dikumpulkan : aspek fisik meliputi suhu, ketersedian air (curah hujan, bulan kering, dan kelembaban) dan ketersedian oksigen (drainase). Media perakaran (tekstur tanah, bahan kasar, kedalaman tanah, ketebalan/pengkayaan kematangan KTK tanah, retensi hara (KTK tanah, kejenuhan basa, pH H20, C-organik), bahaya erosi (kemiringan lereng, bahaya erosi) dan penyiapan lahan (batuan permukaan, singkapan batuan), dan aspek ekonomi meliputi hasil pertanian dan permintaan pasar. Hasil penelitian : (1) kelas kesesuaian lahan di daerah penelitian yang terdiri atas dua kelas yaitu; kelas kesesuaian S3/ sesuai marginal dan kelas kesesuaian N/ tidak sesuai untuk saat ini. Faktor pembatas dari aspek fisik di daerah penelitian adalah lama bulan kering, bahan kasar, kejenuhan basah, COrganik, lereng, bahaya erosi, batuan permukaan dan singkapan batuan; (2) analisa menunjukkan potensi perencanaan pengembangan lahan untuk tanaman Ubi Jalar memiliki luas 1.139,29 ha yaitu 40,11 % dimana persebarannya terdapat diseluruh Desa dalam Kecamatan Matesih.