PENGARUH BIBLIOTHERAPY TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN MATEMATIKA

Kecemasan matematika merupakan salah satu gangguan yang banyak dialami oleh siswa, baik dari siswa SD hingga mereka yang sudah jadi Mahasiswa. Kecemasan matematika merupakan reaksi emosional yang negative terhadap aritmatika atau matematika. Salah satu cara untuk mengatasi kecemasan matemati...

Volledige beschrijving

Bewaard in:
Bibliografische gegevens
Hoofdauteur: Wahyuningsih, Lely
Formaat: Thesis
Taal:English
English
English
English
English
English
English
English
Gepubliceerd in: 2011
Onderwerpen:
Online toegang:https://eprints.ums.ac.id/12351/
Tags: Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
Omschrijving
Samenvatting:Kecemasan matematika merupakan salah satu gangguan yang banyak dialami oleh siswa, baik dari siswa SD hingga mereka yang sudah jadi Mahasiswa. Kecemasan matematika merupakan reaksi emosional yang negative terhadap aritmatika atau matematika. Salah satu cara untuk mengatasi kecemasan matematika yaitu dengan menggunakan bacaan yang relevan sebagai sarana terapi atau yang sering disebut dengan bibliotherapy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari bibliotherapy terhadap penurunan kecemasan matematika. Guna mendeskripsikan secara mendalam pengaruh bibliotherapy terhadap penurunan kecemasan matematika, maka penelitian dengan menggunakan pendekatan quasi eksperimen. Subjek dalam penelitian ini berasal dari SMAN 1 Cawas kabupaten Klaten kelas XII program regular yang berjumlah 15 orang siswa yang termasuk dalam kategori memiliki kecemasan matematika tinggi berdasarkan skala kecemasan matematika, dan memiliki kecemasan tinggi berdasarkan skor TMAS. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen one group design. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data hasil pengukuran menggunakan uji T-Test (paired sample T-Test), dimana diperoleh hasil uji t-test untuk skala kecemasan matematika sebesar 7.512 dengan p = 0.00 (p<0.05), dan untuk TMAS sebesar 11.455 dengan p = 0.00 (p<0.05). Rerata kecemasan matematika sebelum perlakuan sebesar 92.40, sedangkan setelah perlakuan sebesar 78.00. Rerata skor TMAS sebelum perlakuan sebesar 35.33, dan setelah perlakuan sebesar 28.40. Berdasarkan hasil uji t-test dan hasil rerata dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang sangat signifikan pemberian bibliotherapy terhadap kecemasan matematika. Dengan demikian dapat disimpulkan juga bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa bibliotherapy berpengaruh terhadap penurunan kecemasan matematika dapat diterima.