PERSELINGKUHAN (STUDY BIOGRAFI PADA SEORANG PELAKU PERSELINGKUHAN)

Penelitian ini bertujuan untuk memahami perilaku selingkuh pada wanita dewasa madya yang sudah menikah. Perselingkuhan dapat diartikan sebagai keterdekatan yang kuat dengan orang lain, baik secara emosional maupun secara fisik atau sexual intercourse antara seseorang dengan orang lain di lu...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: Chitramianti, Ajeng
التنسيق: أطروحة
اللغة:English
English
English
English
English
English
English
English
منشور في: 2011
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:https://eprints.ums.ac.id/12344/
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:Penelitian ini bertujuan untuk memahami perilaku selingkuh pada wanita dewasa madya yang sudah menikah. Perselingkuhan dapat diartikan sebagai keterdekatan yang kuat dengan orang lain, baik secara emosional maupun secara fisik atau sexual intercourse antara seseorang dengan orang lain di luar pasangan sahnya, yang secara garis besar hal ini diungkap melalui konsep milik Moore (2005). Subjek melakukan perselingkuhan dengan alasan ketidakharmonisan dalam rumah tangga yang ditunjukkan melalui sikap suami yang melakukan perselingkuhan terlebih dahulu, kurangnya perhatian terhadap subjek, serta tidak adanya lagi pemberian nafkah dari suami kepada subjek. Hal tersebut menimbulkan dendam dalam diri subjek, sehingga akhirnya subjek mengambil keputusan untuk melakukan perselingkuhan dengan sosok yang jauh lebih hebat daripada suaminya, baik secara afeksi dalam bentuk perhatian dan kasih sayang, serta mampu memenuhi kebutuhan ekonomi dalam kehidupan subjek. Subjek penelitian adalah seorang wanita yang sudah menikah dan melakukan perselingkuhan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif biografi dengan metode pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi, di mana penelitian hanya menuliskan kisah hidup seseorang yang unik dan memiliki permasalahan yang berbeda dari orang lain untuk dapat dideskripsikan dalam bentuk cerita, kemudian dianalisis dan dideskripsikan menjadi sebuah dinamika psikologi yang dikaitkan dengan teori perkembangan dewasa madya serta teori tentang perselingkuhan.