ANALISIS KERJA RECLOSER TIPE VACCUM WITHSTAND VOLTAGE ELECTRONICAL DI PT. PLN (PERSERO) APJ SURAKARTA

Sistem tenaga listrik sangat berperan penting pada semua aspek yang berkaitan dengan aktivitas manusia. Sehingga untuk mendapatkan pelayanan yang berkelanjutan diperlukan penerapan dan penggunaan peralatan proteksi secara baik dan benar dalam mengatasi gangguan. Recloser merupakan salah sat...

Ամբողջական նկարագրություն

Պահպանված է:
Մատենագիտական մանրամասներ
Հիմնական հեղինակ: PUDYANTORO , WIHARASTRO ANAN
Ձևաչափ: Թեզիս
Լեզու:English
English
English
English
English
English
English
English
Հրապարակվել է: 2011
Խորագրեր:
Առցանց հասանելիություն:https://eprints.ums.ac.id/12300/
Ցուցիչներ: Ավելացրեք ցուցիչ
Չկան պիտակներ, Եղեք առաջինը, ով նշում է այս գրառումը!
Նկարագրություն
Ամփոփում:Sistem tenaga listrik sangat berperan penting pada semua aspek yang berkaitan dengan aktivitas manusia. Sehingga untuk mendapatkan pelayanan yang berkelanjutan diperlukan penerapan dan penggunaan peralatan proteksi secara baik dan benar dalam mengatasi gangguan. Recloser merupakan salah satu peralatan pengaman yang dapat mendeteksi arus lebih karena gangguan antara fasa dengan fasa atau fasa dengan tanah. Jika terdeteksi adanya arus lebih, maka recloser akan mengirim perintah ke PMT untuk trip. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan sistem proteksi dari recloser tipe VWVE (vaccum withstand voltage elektronical) jika terjadi gangguan dan untuk mengetahui seberapa besar perbedaan waktu trip jika terjadi gangguan fasa trip dan ground trip pada recloser. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode interview dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada pembimbing dari PT. PLN APJ Surakarta (Bp. Yoyok) lalu melakukan analisis yang diimbangi dengan studi literatur. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa hasil pemutusan yang sebenarnya dari recloser tipe VWVE merek cooper masih di bawah garis kurva arus, ini berarti bahwa recloser tipe VWVE merek cooper masih dapat digunakan sebagai sistem proteksi pada jaringan distribusi 20 kV.