Pengaruh Isolator pada Tungku Briket Batubara dengan Variasi Bahan Keramik, Glasswool, Pasir Pantai, dan Batu Padas terhadap Temperatur Pembakaran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh isolator tungku terhadap karakteristik temperatur pembakaran briket batubara dengan variasi isolator. Bahan bakar (batubara) dibakar pada tungku dengan variasi isolator keramik, glasswool, pasir pantai, dan batu padas, kemudian temperatur diamati....

Olles dieđut

Furkejuvvon:
Bibliográfalaš dieđut
Váldodahkki: TOHAR, NURAMIN
Materiálatiipa: Oahppočájánas
Giella:English
English
English
English
English
English
English
English
Almmustuhtton: 2011
Fáttát:
Liŋkkat:https://eprints.ums.ac.id/12245/
Fáddágilkorat: Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
Govvádus
Čoahkkáigeassu:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh isolator tungku terhadap karakteristik temperatur pembakaran briket batubara dengan variasi isolator. Bahan bakar (batubara) dibakar pada tungku dengan variasi isolator keramik, glasswool, pasir pantai, dan batu padas, kemudian temperatur diamati. Dari pengujian diketahui temperatur maksimal dicapai pada tungku dengan isolator keramik, yaitu 843ºC, diikuti tungku isolator glasswool (763,33ºC), tungku isolator pasir pantai (607,67ºC), kemudian tungku isolator batu padas (601ºC). Suhu optimal dicapai pada tungku dengan isolator yang memiliki karakteristik temperatur maksimum tertinggi, dengan peningkatan temperatur secara cepat lalu diikuti penurunan temperatur yang lambat, yaitu pada tungku isolator glasswool yang memiliki peningkatan temperatur hingga maksimum (763,3 ºC) dalam waktu 9 menit. Perbedaan temperatur pemanasan banyak dipengaruhi konduktivitas termal bahan isolator. Bahan isolator semakin baik jika konduktivitas panasnya rendah, sehingga panas tidak diserap dinding.